Nusantara, ibu kota baru Indonesia, menarik perhatian Northern Illinois University (NIU), sebuah universitas terkemuka di Amerika Serikat. NIU ingin berkolaborasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam bidang pendidikan dan riset.

NIU mengapresiasi konsep Nusantara sebagai kota hijau dan berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), perubahan iklim, dan biodiversitas. Nusantara dianggap sebagai living lab yang dapat memberikan manfaat bagi dunia.

NIU memiliki keahlian unik di bidang public administration, political science, computer science dan sustainability yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di Nusantara. NIU berencana untuk mendirikan program pascasarjana di Nusantara yang akan memberikan mutual benefits bagi kedua belah pihak.

NIU juga memiliki hubungan dekat dengan wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Banyak alumnus NIU yang menjadi figur berpengaruh di Indonesia. NIU ingin belajar dari proses pembangunan Nusantara yang merupakan bagian dari Indonesia Experiment.

• Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sendiri masih dalam proses dengan beberapa fase yang dijadwalkan sampai tahun 2045.
• Pada tanggal 17 Agustus 2023, kemajuan pembangunan IKN Batch 1 mencapai 41,03% dan Batch 2 0,09%. Batch 1 mencakup fasilitas utama seperti istana presiden, kantor, dan rumah dari ASN, TNI, dan Polri. Batch 2 mencakup daerah inti pusat pemerintahan IKN.
• Secara umum, kemajuan rata-rata pembangunan di IKN sudah mencapai 20-22% per bulan Februari 2023. Seluruh pekerjaan konstruksi sudah dimulai di IKN, termasuk pembangunan infrastruktur dan ekosistem yang terhubung dengan kota-kota sekitar.
• IKN juga telah menjalin beberapa kerjasama dengan negara-negara lain, seperti Jepang, yang telah menandatangani lima MoU dan 24 LoI untuk mendukung pembangunan infrastruktur, energi, dan lingkungan di IKN.