Monitorday.com – Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengkritik penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024 yang mengangkat isu pertahanan yang seharusnya dirahasiakan tapi diminta diungkap ke publik. Yandri menyebut ada calon presiden yang tidak pantas menjadi capres.
Yandri mengingatkan, ada beberapa kasus di Kementerian Pertahanan yang harus dijaga kerahasiaannya. Ia menilai ada pasangan calon yang tidak layak menjadi calon presiden.
“Mungkin mereka belum layak menjadi capres. Sangat berbahaya apabila orang seperti ini menjadi presiden. Negara bisa hancur kalau rahasia pertahanan nasional diumbar ke publik,” ujar Yandri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/1).
Yandri menyebut ada seseorang yang tidak layak menjadi capres. Ia mengatakan sosok itu lebih cocok menjadi seorang gubernur atau dosen.
“Ada calon yang belum layak menjadi capres, mungkin layak dan baik menjadi gubernur. Walaupun kami yakin banyak gubernur-gubernur lain di Indonesia yang layak menjadi calon presiden,” ujarnya.
“Kemudian ada juga calon yang belum layak jadi capres, mungkin cocok dan baik menjadi dosen. Walaupun kami yakini banyak juga dosen-dosen lain di Indonesia yang layak menjadi calon presiden,” tambah Yandri.
Yandri memuji capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebagai sosok yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang disegani. Yandri yakin Prabowo juga akan menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakat.
“Prabowo akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih disegani dan dihormati di pergaulan internasional,” katanya dia.