MONITORDAY.COM – Direktur PoliEco Digital Insight Institute [PEDAS], Anthony Leong mengungkap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat impresi serta keuntungan berkat penampilannnya di Debat ketiga Pilpres 2024.
Salah satu indikasinya, menurut dia adalah kenaikan jumlah pengikut atau follower pada platform media sosial instagram milik Prabowo Subianto.
“Kita langsung scientific saja. Kita dapat melihat secara followers di media sosialnya (Instagram) Pak Prabowo itu naik dari 7,1 juta menjadi 8,3 juta pada hari ini. Sekitar satu juta lebih saya lihat, ini karena ada satu empati masyarakat (seusai debat ketiga Pilpres 2024),” ungkap Anthony pada Kamis (11/1/2024).
Dari kenaikan tersebut, kata Anthony, dapat disimpulkan bahwa penampilan Prabowo Subianto cukup meyakinkan bagi calon pemilih Tanah Air. Bahkan, sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu disebutnya tidak terpancing komentar serta sindiran dari paslon lain.
Anthony juga bilang, sentimen positif yang beredar dan terbentuk di media sosial dapat memengaruhi raihan suara pada kondisi nyata di lapangan. Apalagi menurutnya sosok Prabowo bisa memberikan pandangan baru kepada masyarakat saat menjawab sejumlah pertanyaan selama debat ketiga Pilpres 2024 lalu.
Pandangan serta elaborasi gagasan yang disampaikan Prabowo dianggap lebih dari cukup untuk membentuk empati serta impresi kuat hingga hari pemilihan nanti. Anthony membaca sejumlah pendapat serta tanggapan dari netizen di sejumlah platform dunia maya sebagai respons organik dari para pemilih.
“Kita lihat ini gerakan yang sangat organik, masyarakat sudah pintar ya. Jadi mudah-mudahan ini mencerahkan juga kepada semua. Debat pilpres ketiga ini bukan dijadikan ajang untuk menyerang personal melainkan menyerang ide dan gagasan juga karya,” kata Anthony.
Anthony berharap impresi positif tersebut dapat menjadi bekal para relawan serta pendukung Prabowo untuk mampu menggaet lebih banyak suara. Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) itu menegaskan wajar apabila para pendukung serta kubu paslon nomor dua itu mendapat banyak tekanan di media sosial.
Itu menurut Anthony wajar, apalagi dalam beberapa survei terakhir, terdapat catatan penting bahwa raihan suara pasangan Prabowo-Gibran berada di tingkat yang cukup tinggi.