Monitorday.com – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berpendapat bahwa hilirisasi adalah kunci untuk memajukan UMKM di Indonesia. Hal ini dikatakan Prabowo dalam Dialog Calon Presiden yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat (12/1).
Prabowo menguraikan bahwa dengan melakukan hilirisasi, negara dapat meningkatkan pendapatannya dari berbagai sektor usaha.
“Kembali lagi, ini berhubungan dengan hilirisasi,” katanya.
Namun, hilirisasi saja dinilainya tidak cukup. Prabowo menekankan bahwa pemerintah harus memiliki kehendak politik untuk mengalokasikan anggaran untuk pengembangan UMKM.
“Kehendak politik untuk alokasi untuk kredit mikro, pelatihan, pengembangan, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga menginginkan pemerintah untuk mendorong perusahaan besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan global.
Dia berjanji bahwa jika terpilih, dia akan menerapkan strategi hilirisasi untuk semua sektor usaha di Indonesia.
Dengan hilirisasi, Prabowo optimis dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga dua digit.
Sebagaimana diketahui, hingga triwulan III/2023, pertumbuhan ekonomi RI secara kumulatif tumbuh di angka 5,05%. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di 5,2% pada 2024.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju itu menilai pertumbuhan ekonomi dapat digenjot dengan melakukan hilirisasi dari 21 komoditas mulai dari mineral, bahan-bahan tanaman, dan sumber daya alam lautan.
“Dengan hilirasai saya kok optimis, ya pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan nanti bisa 2 angka, bisa 2 digit,” kata Prabowo.