Monitorday.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah untuk menyambut pemerintahan pusat yang akan pindah. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa sejumlah bangunan penting di IKN akan selesai dan beroperasi pada Juni tahun 2024.
“Bangunan-bangunan ini sudah dikonfirmasi oleh Kementerian PUPR sebagai target yang harus dicapai,” kata Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto di Jakarta, Senin (15/1/2024).
Bonie menjelaskan bahwa bangunan-bangunan tersebut meliputi, Bangunan yang dibangun dengan dana APBN, antara lain, Masjid Sumbu Kebangsaan, Istana Presiden, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Lalu, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rumah tapak jabatan menteri, Gedung Bank Indonesia, Kawasan Beranda Nusantara, Plaza Bhinneka, Gedung Polrestabes dan Command Center, Rumah susun untuk ASN dan personel Hankam, Rumah sakit berskala internasional, dan Gedung Gas Insulated Substation dari PLN.
Selain itu, ada juga bangunan yang dibangun dengan dana non-APBN, antara lain Nusantara Superblok, Hotel Nusantara, Hotel Pakuwon, BSH Mandiri (Community Hub), PSSI Training Center, Telkom Smart Office (Fase 1), Taman Tematik/Botanical Garden, Bluebird Park and Ride, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rumah Sakit Mayapada, Rumah Sakit Hermina.
Bonie mengatakan bahwa OIKN terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap progres pembangunan di IKN. Ia menilai bahwa bangunan-bangunan tersebut sangat penting untuk mendukung aktivitas pemerintahan pusat di IKN.
“ASN juga bisa hidup dan berkegiatan sebagai layaknya penghuni pertama di IKN. Jadi itu memang ekosistemnya sudah sedemikian rupa, sehingga itu sebaiknya harus dikejar. Menurut saya itu target yang realistis,” ujarnya.