Jelang pemilihan presiden, hasil survei terbaru dari Survey and Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendominasi dengan elektabilitas lebih dari 50 persen. Survei ini menempatkan Prabowo-Gibran unggul setengahnya dari dua pasangan calon lainnya.
“Dalam survei awal Januari 2024 ini, dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2 mencapai 50,9 persen,” ungkap Igor Dirgantara, Direktur Eksekutif SPIN, pada paparan Senin (15/1).
Dari total tersebut, 84,1 persen responden menyatakan yakin mendukung Prabowo-Gibran, 12,4 persen belum yakin, dan 3,5 persen mengaku tidak tahu.
Pada posisi kedua, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih elektabilitas sebesar 23,5 persen. Dari angka tersebut, 25,1 persen responden sudah yakin, 71,1 persen masih belum yakin, dan 3,8 persen tidak tahu.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menempati posisi paling buncit dengan perolehan 18,7 persen. Dari elektabilitas tersebut, 57,3 persen responden belum yakin, 2,7 persen sudah yakin, dan 40 persen tidak tahu.
Survei SPIN dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 14 Januari 2024, melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan tingkat margin of error sekitar 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meskipun hasil survei SPIN menunjukkan dominasi Prabowo-Gibran, survei lain seperti IPO dan PRC memberikan hasil sedikit berbeda. Survei IPO mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 42,3 persen, Anies-Cak Imin 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen. Sementara survei PRC menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 42,4 persen, AMIN 28 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,8 persen.