Monitorday.com – Hasil survei terbaru dari Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul jauh dalam elektabilitas dibandingkan dua pasangan calon presiden (capres) lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Survei IPS yang dilakukan pada 7-14 Januari 2024, setelah debat ketiga, mengungkapkan bahwa 51,8 persen responden memilih Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pilihan mereka. Sementara itu, Anies-Muhaimin hanya dipilih oleh 21,3 persen responden dan Ganjar-Mahfud terpuruk di angka 19,7 persen. Responden yang tidak menjawab atau tidak menentukan pilihan adalah 7,7 persen.
Direktur Riset IPS Alfin Sugianto mengatakan bahwa strategi menyerang yang dilancarkan oleh Anies dan Ganjar selama debat capres menjadi bumerang bagi mereka. Keduanya justru semakin kehilangan simpati publik dan elektabilitas mereka pun kian merosot.
“Rontoknya elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD, menurut analisis IPS, memiliki korelasi dengan debat Capres 7 Januari 2024 lalu. Tingkat antipati publik terhadap keduanya semakin meningkat, sementara gelombang simpati publik terhadap Prabowo semakin menguat,” kata Alfin dalam keterangan resminya, Selasa (16/1).
Alfin menambahkan bahwa Prabowo tampil lebih tenang, santun, dan berwibawa dalam debat capres. Ia juga mampu menyampaikan visi dan misi yang jelas dan konkret, serta memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
Survei IPS melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini kurang lebih 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telepolling) oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.