Monitorday.com – Wacana koalisi antara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menuai tanggapan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Juru bicara TKN, Andre Rosiade, mengatakan bahwa wacana tersebut merupakan respons dari kedua kubu yang menyikapi elektabilitas Prabowo-Gibran yang unggul jauh.
“Komunikasi politik yang dilakukan pasangan calon 01 dan 03 ini menunjukkan bahwa kedua kubu mengakui Prabowo bisa menang satu putaran,” ujar Andre Rosiade di Kabupaten Agam, Selasa (16/1).
Andre Rosiade, yang juga anggota Komisi VI DPR RI dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sumbar, mengatakan bahwa ide koalisi tersebut muncul untuk mengantisipasi kemenangan Prabowo-Gibran yang mengungguli dua kompetitornya.
“Pasangan 01 dan 03 tidak mungkin bertemu kalau Pak Prabowo unggul tebal,” kata Andre.
Andre menambahkan, saat ini elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 mendekati angka 50 persen. Bahkan, beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan tersebut sudah di atas 50 persen.
Oleh karena itu, Andre menilai bahwa wacana koalisi kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tersebut merupakan bentuk respons politik dalam upaya mengalahkan Prabowo Subianto.
“Ini hikmah bagi demokrasi. Karena kita tidak menyangka 01 dengan 03 yang bagaikan minyak dan air bisa bertemu,” tutur Andre.