Connect with us

Sportechment

Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei, Kenapa?

Hendi Firdaus

Published

on

Film Indonesia, “Siksa Neraka,” garapan sutradara Anggy Umbara, mendapat larangan tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Keputusan pencekalan ini diumumkan oleh Antenna Entertainment melalui platform X pada 9 Januari 2024, dengan mengunggah poster film yang mencantumkan label ‘banned’ di bagian depannya.

Distributor film Indonesia ini memberikan penjelasan kepada para penggemar yang menantikan rilis film tersebut.

“Bagi kalian yang menantikan (film) ini, Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei,” demikian bunyi pengumuman yang diunggah.

Alasan di balik larangan ini adalah karena film Siksa Neraka menampilkan visual neraka dengan adegan penyiksaan, sesuai dengan deskripsi yang terdapat dalam Alquran. Namun, di Malaysia dan Brunei Darussalam, hukum melarang menggambarkan neraka dalam karya film.

Meskipun adegan penyiksaan neraka dalam film ini digambarkan sebagai mimpi, badan sensor film setempat menganggap tampilan visual neraka terlalu nyata.

Film Siksa Neraka bukanlah karya pertama dari Indonesia yang dilarang tayang di bioskop Malaysia dan Brunei Darussalam. Sebelumnya, film seperti Rumah Dara pada tahun 2009 dan The Raid 2: Berandal pada tahun 2014 juga mengalami pencekalan serupa.

Meski menghadapi larangan di dua negara tersebut, Siksa Neraka berhasil menjadi salah satu film terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2023. Hingga 14 Desember 2023, film ini telah berhasil menarik perhatian 2,3 juta penonton.

Film ini mengisahkan empat kakak beradik, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama), yang tumbuh dalam keluarga agamais. Mereka terbiasa mendengarkan cerita tentang surga dan neraka sejak kecil. Suatu hari, mereka melakukan perjalanan ke desa sebelah yang tragisnya berakhir dengan kecelakaan, mengantarkan mereka ke alam lain yang digambarkan sebagai neraka.

“Siksa Neraka” diadaptasi dari komik populer berjudul serupa karya M.B Rahimsyah yang merajai era ’80-an, berhasil membawa konsep neraka yang menakutkan ke layar lebar, meskipun dengan kontroversi yang melibatkan larangan di beberapa negara tetangga.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III