SEJUMLAH berita menjadi perhatian pembaca. Di minggu-minggu panas jelang Pilpres ini berita politik masih mendominasi. Meski demikian kabar dari dunia hiburan menunjukkan atensi pembaca tetap tinggi. Berikut adalah resume berita trending di monitorday.com per 18 Januari 2024.
Di urutan pertama ada berita dengan judul Dominasi Generasi Muda dalam Pemilu 2024: KPU Bersinergi untuk Melawan Disinformasi. Berita ini melaporkan bahwa sekitar 60 persen dari 204 juta pemilih pada Pemilu 2024 adalah generasi muda, yaitu Gen Z, milenial, dan Gen X. KPU berupaya memberikan edukasi dan menangkal disinformasi politik dengan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk platform digital seperti Google, YouTube, Meta, TikTok, dan X. KPU juga bersinergi dengan Bawaslu, KPI, dan Dewan Pers untuk menangani permasalahan disinformasi di masyarakat.
Di urutan kedua Survei indEX: Kepuasan 82,4 Persen Publik Pilih Capres Dukungan Jokowi. Berita ini mengungkapkan hasil survei indEX Research yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 82,4 persen. Survei ini juga menunjukkan bahwa publik cenderung memilih capres yang didukung Jokowi dan memiliki komitmen soal keberlanjutan. Jokowi sendiri dinilai memiliki pengaruh yang tinggi dalam menentukan pilihan masyarakat untuk presiden selanjutnya.
Di urutan ketiga Dul Jaelani Gaet Hiro dalam ‘Dimute Aja’, Kirim Pesan Positif Soal Medsos. Berita ini membahas tentang kolaborasi musik antara Dul Jaelani dan Hiro, sebuah band yang berkarya di jalur musik dakwah. Mereka merilis single berjudul “Dimute Aja (Toxic)” yang mengangkat tema kesehatan mental dan toksisitas media sosial. Melalui sentuhan musik pop elektrik era 80-an, mereka ingin mengajak generasi muda untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu, energi, dan pikiran di dunia maya. Video liriknya sudah dapat ditonton di kanal YouTube Hiro TIVI dan DUL JAELANI, sedangkan video musiknya akan dirilis awal Februari 2024.
Di urutan keempat Indonesia Siapkan Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Nuklir. Berita ini menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM mendorong percepatan pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan membentuk Tim Persiapan Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Tim ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi Indonesia untuk membangun PLTN sesuai dengan rekomendasi International Atomic Energy Agency (IAEA). Selain itu, pemerintah juga membentuk Tim Percepatan Pembangunan PLTN yang diketuai oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Tim ini bertanggung jawab kepada Presiden RI dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pembangunan PLTN untuk mendukung tercapainya target transisi energi dan emisi nol bersih 2060.
Di posisi juru kunci ada berita berjudul Di Jateng Ganjar-Mahfud Hanya Menang Tipis dari Prabowo-Gibran. Berita ini menampilkan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Di wilayah yang disebut-sebut sebagai kandang banteng atau basis PDIP itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 31,6 persen, sedangkan Prabowo-Gibran hanya terpaut 2 persen lebih rendah, yaitu 29,6 persen. Adapun elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar cukup jauh selisihnya yaitu di angka 4,3 persen. Dari sepuluh daerah pemilihan (dapil) di Jateng, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.