Dalam acara Groundbreaking Tahap ke-4 Ibukota Nusantara (IKN) pada (17/10/2024) kemarin, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil, memberikan pandangan unik terkait konsep Forest City atau kota hutan. Sebagai perwakilan dari Presiden, Kamil memastikan bahwa IKN akan menjadi wujud nyata dari konsep ini.

Menurut mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini, Forest City mengusung ide bangunan yang bersatu dengan alam. Konsep ini menekankan keberadaan lebih banyak hijau dan pohon daripada bangunan, di mana idealnya bangunan dapat tersembunyi di balik pepohonan. Hijau tersebut kemudian dibagi menjadi tiga aspek, yaitu hijau kawasan, hijau lingkungan, dan hijau bangunan.

Dalam kategori hijau bangunan, terdapat dua jenis pendekatan. Pertama, bangunan yang cerdas, dirancang untuk hemat energi dan efisiensi pengolahan air. Kedua, hijau visual yang terlihat di atap dan balkon. Tujuan utamanya adalah membuat bangunan terlihat sekitar 50% dari tampilan keseluruhan, dengan 50% sisanya dipenuhi oleh elemen-elemen hijau, menciptakan kesan yang lebih bersatu dengan alam.

Selain membahas konsep arsitektur, Kamil juga mengingatkan pentingnya dukungan dari semua pihak terhadap IKN sebagai Ibu Kota Nusantara. Dia menyoroti bahwa keputusan ini adalah keputusan bangsa, bukan semata-mata keputusan pribadi presiden. Sejarah mencatat berbagai rencana pembangunan ibu kota sejak zaman kolonial hingga era Pak Jokowi, dan IKN diharapkan menjadi kota kelas dunia.

Dengan konsep yang unik dan dukungan yang luas, Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi proyek pembangunan yang memadukan keseimbangan antara infrastruktur modern dan kelestarian alam.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali melaksanakan momen penting dengan peletakan batu pertama dalam tahap keempat proyek pembangunan fisik di IKN, Kalimantan Timur pada Rabu (17/1/2024). Groundbreaking tahap 4 ini mengawali perjalanan pembangunan Balai Kota dan Kantor OIKN, Memorial Park, kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kantor RRI, hotel, pergudangan, dan masjid negara.

“Progres pembangunan fisik semakin terlihat, kami yakin dan optimistis target akan pembangunan tercapai dan investor juga akan bertambah,” kata Bambang, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Dalam suasana yang penuh semangat, Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, menegaskan komitmen yang kuat terhadap kelancaran pembangunan IKN. “Progres pembangunan fisik semakin terlihat, kami yakin dan optimistis target pembangunan akan tercapai, serta minat dari para investor akan semakin melonjak,” ujarnya, seperti yang disampaikan dalam siaran pers resmi di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Bambang juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar proyek, tetapi merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan penuh, menjadikan pembangunan ini sebagai bagian integral dari upaya transformasi menuju masa depan gemilang yang diidamkan.