Monitorday.com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan pengadaan alutsista dan modernisasi kekuatan pertahanan RI.
“Kami bersyukur bahwa pemerintahan Presiden Jokowi juga melanjutkan pengadaan alutsista dan modernisasi kekuatan pertahanan kita. Kami yakini, pemerintahan lima tahun ke depan juga akan terus melakukan pembangunan kekuatan pertahanan kita,” kata AHY dalam pidato politiknya di Hotel Sheraton, Sleman, DIY, Kamis (18/1).
AHY mengatakan Demokrat berkomitmen membangun kekuatan pertahanan RI yang sudah digagas sejak era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika sang ayah berkuasa, kata AHY, Angkatan Darat diperkuat pengadaan ratusan kendaraan tempur, termasuk Main Battle Tank (MBT) atau tank kavaleri tipe Leopard buatan Jerman. Selain itu juga tank Marder Infanteri Mekanis, heli serang Apache buatan AS, hingga ratusan senjata artileri dan peluru kendali.
Indonesia, lanjut AHY, juga sukses memperkuat Angkatan Laut dengan pengadaan sejumlah kapal selam yang selama lebih dari 30 tahun tidak pernah diperbaharui.
“Kita juga membeli puluhan kapal perang permukaan, jenis Fregat, Korvet, dan kapal cepat rudal. Selain itu, kita juga membeli helikopter antikapal selam, kendaraan tempur Amphibi, dan persenjataan lainnya,” ujarnya.
Sementara untuk Angkatan Udara, pemerintah saat itu menambah pesawat tempur berat dan ringan, pesawat angkut serta pesawat latih secara signifikan. Menurut AHY, saat itu juga ada penambahan puluhan helikopter, dan penguatan sistem pertahanan udara yang meliputi sistem rudal dan sistem radar.
“Dengan diplomasi yang kita lakukan, kita juga bisa meyakinkan sejumlah negara penjual, bahwa Indonesia mampu dan layak menggunakan weapon system mutakhir ini. Kita juga mampu mendapatkan kepercayaan bahwa alutsista modern tersebut tidak akan disalahgunakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, AHY menyatakan partainya terus berkomitmen mendorong transformasi dan modernisasi pertahanan, keamanan dan diplomasi Indonesia.
“Komitmen perjuangan Partai Demokrat tersebut, insya Allah akan lebih mudah diwujudkan, jika Bapak Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden mendatang,” katanya.
“Kami yakin, Pak Prabowo selaku mantan prajurit TNI, dan kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan, lebih memahami kehidupan prajurit dan menguasai persoalan pertahanan keamanan. Juga persoalan geopolitik dan upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” ujarnya menambahkan.