PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali memperoleh peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan prospek stabil untuk periode 22 Desember 2023 hingga 1 Desember 2024.
Menurut Pefindo, peringkat idAA+ menunjukkan karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat, membuat Jamkrindo berada di posisi lebih unggul dibandingkan perusahaan lain di Indonesia, dengan perbedaan yang minimal dibandingkan peringkat tertinggi. Tanda tambah (+) menandakan bahwa peringkat tersebut relatif kuat dan di atas rata-rata kategori.
Pefindo mengungkapkan bahwa peringkat dapat ditingkatkan jika Pemerintah memperkuat dukungannya, disertai dengan perbaikan indikator keuangan secara berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, Aribowo, menyambut baik pencapaian peringkat ini, menyebutnya sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ia menekankan bahwa peringkat ini mencerminkan komitmen, integritas, dan kolaborasi seluruh pihak dalam menerapkan strategi dan kebijakan perusahaan dengan tata kelola bisnis, keuangan, dan operasional yang prudent berdasarkan prinsip good corporate governance.
“Peringkat tersebut mencerminkan peran penting Jamkrindo bagi pemerintah Indonesia. Dengan posisi usaha yang sangat kuat di bidang bisnis jasa penjaminan kredit dan tingkat permodalan yang kuat, Jamkrindo dapat berkontribusi optimal dalam mendukung program-program strategis Pemerintah, antara lain program Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Aribowo.
Hingga November 2023, total aset perusahaan mencapai Rp33,69 triliun dengan ekuitas Rp13,14 triliun. Volume penjaminan mencapai Rp338,81 triliun, terdiri dari penjaminan KUR sebesar Rp122,36 triliun dan penjaminan non-KUR sebesar Rp216,45 triliun.
Sebagai perusahaan penjamin terdepan, Jamkrindo terus berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan dengan berbagai layanan penjaminan.