Monitorday.com – Hasil survei terbaru dari Economics & Political Insight (EPI) Center mengungkapkan elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mencapai puncak dengan 50,2 persen. Dengan angka ini, pasangan ini berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran menembus hingga 50,2 persen, artinya diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putarann,” kata Menurut peneliti EPI Center, Mursalin, dalam rilis survei, Minggu (21/1). Faktor pendukung kunci termasuk dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo, diperkuat dengan kehadiran Gibran sebagai calon wakil presiden.
Mursalin menjelaskan tiga faktor yang mungkin menjelaskan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. Pertama, dukungan langsung dari Jokowi kepada Prabowo, yang semakin diperkuat dengan keikutsertaan Gibran sebagai cawapres. “Majunya Gibran yang notabene putra sulung Jokowi memberi isyarat kuat dukungan mengarah kepada Prabowo, alih-alih Ganjar,” ungkap Mursalin.
Faktor kedua adalah pergeseran pemilih yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo, yang kini beralih sepenuhnya mendukung Prabowo. Terjadi perpindahan dukungan yang signifikan, terutama dari pemilih yang sebelumnya mengikuti arah dukungan Jokowi.
“Faktor ketiga, yaitu korelasi antara tingkat kepuasan publik dengan elektabilitas capres-cawapres yang didukung Jokowi,” tambah Mursalin. Pemilih yang merasa puas cenderung mendukung Prabowo-Gibran, sementara yang tidak puas lebih memilih Anies-Muhaimin yang menawarkan perubahan.
Dengan pemilihan kurang dari sebulan lagi, survei EPI Center memberikan gambaran stabil pada peta kontestasi Pilpres 2024. “Pemilu diperkirakan bakal finis pada 14 Februari 2024, dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran,” sambung Mursalin.
Survei EPI Center dilakukan dari 9 hingga 15 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi. Metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.