Connect with us

Monitor

Jawab Kritik Muhaimin dan Mahfud, Gibran: Transisi Energi Hijau Tidak Murah

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan bahwa kebijakan transisi ke energi hijau bukanlah suatu hal yang murah untuk diimplementasikan.

Dalam menjawab kritik dari dua cawapres rivalnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, Gibran membicarakan tantangan yang dihadapi oleh beberapa perusahaan di Indonesia dalam beralih dari energi fosil ke energi hijau.

Gibran memberikan contoh konkretnya terkait insentif yang telah diberikan kepada perusahaan. Sebagai contoh, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Cirata merupakan hasil kerjasama dengan PT Masdar dari Uni Emirat Arab.

Program ini diberikan insentif berupa tax holiday, tax allowance, dan pembebasan bea modal, yang diharapkan dapat mendorong perusahaan berinvestasi dalam transisi menuju energi hijau.

“Karena ini tidak murah, karena costly, karena beberapa perusahaan belum mencapai soft skill; tetapi komitmen bauran listrik PLN harus ditingkatkan ke depan,” ujar Gibran dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Meskipun mengakui kompleksitas dan biaya yang terlibat dalam transisi ini, Gibran menegaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, selalu berkomitmen untuk melanjutkan program transisi energi yang telah dicanangkan oleh pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dalam segmen pertama debat, Gibran juga menyoroti pentingnya melanjutkan dan memperluas hilirisasi untuk mengelola kekayaan sumber daya alam Indonesia.

Selain itu, ia menekankan bahwa transisi ke energi hijau, seperti penggunaan bioetanol dan bioavtur, telah terbukti mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Gibran juga menyuarakan dukungan terhadap program green jobs, mekanisasi pertanian, reforma agraria, dan RUU Masyarakat Adat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor3 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemoh, Demi Apa?

Sportechment5 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment5 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor6 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor6 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud8 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud8 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor8 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor9 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas9 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor9 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor9 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan10 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan11 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment11 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment12 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor13 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment14 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment14 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor15 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…