Connect with us

News

Dua Kali Kalah Pilpres, Canda Prabowo: Karena Tidak Pernah Diundang Relawan Erick Thohir

Deni Irawan

Published

on

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memperoleh dukungan signifikan dari para relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh ekonomi terkemuka. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roslani, serta Anggota Dewan Pengarah TKN dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan dan tokoh ekonomi yang hadir. Ia juga menyelipkan humor, menyatakan bahwa kekalahan dalam pemilihan presiden sebelumnya disebabkan oleh ketidakhadirannya dalam pertemuan serupa. “Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya enggak diundang di sini,” ucap Prabowo dengan senyum.

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap kehormatan bertemu dengan para tokoh ekonomi terkemuka di Indonesia. “Saya kira saya belum pernah bertemu di suatu ruangan tokoh-tokoh seperti ini, saya belum pernah, apalagi tokoh-tokoh dengan nama besar di bidang ekonomi, saudara-saudara ini kehormatan yang besar terima kasih,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari ETAS dan para tokoh lulusan Amerika Serikat, Prabowo mengungkapkan optimisme terkait perjalanan kampanyenya. Ia juga mengundang relawan ETAS dan tokoh ekonomi untuk berdiskusi di kediamannya di Kawasan Hambalang, Jawa Barat, sebagai bentuk kerjasama yang dianggapnya krusial.

Sementara itu, Boy Thohir, yang mewakili relawan ETAS, menyatakan dukungan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam sambutannya, Boy Thohir menyebutkan kehadiran sejumlah pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia, termasuk Djarum Grup, Sampoerna Grup, dan Adaro Grup, sebagai bukti nyata dukungan dari sektor ekonomi.

“Pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin (Ariani Saraswati Subianto), the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” ujarnya, menegaskan bahwa dukungan ini menjadi modal besar bagi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Perkebunan11 hours ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News11 hours ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment12 hours ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment12 hours ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment13 hours ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud14 hours ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News17 hours ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud20 hours ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud23 hours ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News1 day ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News1 day ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment1 day ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas1 day ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment2 days ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 days ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 days ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik2 days ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud2 days ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 days ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 days ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif