Simone Inzaghi memastikan namanya terpahat dalam sejarah sebagai raja trofi Piala Super Italia setelah membimbing Inter Milan meraih gelar ke-8 mereka. Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, pada Selasa dini hari.
Striker Lautaro Martinez menjadi pahlawan dengan menciptakan gol dramatis dalam kemenangan 1-0 melawan Napoli.
Gol tersebut tercipta di ujung pertandingan, saat Martinez menyodok masuk bola kiriman Benjamin Pavard dari sisi kanan. Umpan datar bek Prancis itu diteruskan dengan tembakan akurat oleh kapten Argentina tersebut, menyebabkan selebrasi meriah di kubu Inter Milan.
Ini adalah kali kedelapan Inter Milan merayakan gelar Piala Super Italia dalam sejarah klub mereka. Sebelumnya, prestasi serupa diraih pada tahun 1989, 2005, 2006, 2008, 2010, 2021, dan 2022.
Dengan raihan ini, Inter Milan menjadi tim pertama dalam dua dekade terakhir yang berhasil mencatat hat-trick juara Supercoppa Italiana dalam tiga musim beruntun, menyamai rekor AC Milan pada 1992-1994 di bawah Fabio Capello.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, tidak hanya mencetak prestasi besar untuk klubnya, tetapi juga memecahkan rekor pribadi sebagai raja pemilik trofi terbanyak Piala Super Italia. Dengan lima gelar, Inzaghi melampaui catatan pelatih legendaris seperti Fabio Capello (4 kali juara) dan Marcello Lippi, pelatih timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 (4 kali juara).
Secara kolektif, kemenangan atas Napoli juga membuat Inter Milan meraih gelar nomor delapan, melewati perolehan trofi AC Milan yang sejumlah tujuh. Nerazzurri kini hanya terpaut satu gelar dari penguasa gelar terbanyak Supercoppa, Juventus, yang telah mengoleksi sembilan gelar.
Dengan demikian, Simone Inzaghi bergabung dalam daftar pelatih pemenang Piala Super Italia dengan lima gelar, bersaing ketat dengan nama-nama besar seperti Fabio Capello dan Marcello Lippi yang masing-masing mencatatkan empat gelar.
Prestasi ini menandai perjalanan sukses Inzaghi dalam kurun waktu kurang dari tujuh tahun sebagai pelatih, di mana ia juga membawa Lazio meraih gelar pada 2017 dan 2019 sebelum bergabung dengan Inter Milan.