Kesadaran soal pentingnya hidup berdampingan dengan alam, sebetulnya sudah dijalani para leluhur kita sejak lama. Menciptakan hubungan yang erat dan harmonis dengan lingkungan sekitar.
Dahulu, masyarakat tradisional cenderung memiliki pemahaman mendalam tentang keanekaragaman alam, siklus musiman, dan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka. Gaya hidup yang berdampingan dengan alam ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan praktik budaya yang turun-temurun.
Masyarakat tradisional seringkali menggantungkan keberlangsungan hidup mereka pada pengetahuan lokal tentang flora dan fauna, teknik bertani yang ramah lingkungan, serta cara-cara berkelana yang memperhatikan keseimbangan ekosistem. Mereka memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana, memastikan bahwa penggunaan yang berlebihan atau eksploitasi tidak merugikan keberlanjutan lingkungan.
Karena itu, ketika saat ini tuntutan adannya pembangunan berkelanjutan yang muncul sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh planet ini, termasuk kerusakan iklim, bangsa Indonesia mestinya mudah saja.
Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Tuntutan ini muncul seiring dengan pemahaman bahwa model pembangunan konvensional, yang seringkali eksploitatif terhadap sumber daya alam, dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim yang tidak terkendali.
Di edisi kali ini, Fokus Monitorday mencoba memonitor sejauh mana visi pembanngunan berkelanjutan yang diusung paslon nomor urut 2, Prabowo Gibran. Calon presiden dan wakil presiden yang dinilai paling berkomitmen untuk mencari keseimbangan pembangunan dan pelestarian alam. Contoh nyatanya, adalah dukungan dan komitmen mereka dalam melanjutkan pembangunan Ibukota Nusantara atau IKN.
Pembangunan IKN bagi paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka bukan sekadar omon-omon, namun bukti nyata. Bahwa pembangunan di Indonesia di masa depan harus memperhatikan semua aspek kehidupan, terutama kelestarian alam. []