Monitorday.com – Pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) soal Calon Wakil Presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto belakangan menjadi perbincangan. Pasalnya politisi yang kini menjabat Menteri Perdagangan itu seakan telah memastikan bahwa cawapres Prabowo adalah Erick Thohir.
Tak hanya Erick, Zulhas pun menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang juga potensial sebagai cawapres Prabowo. “Cawapres kan sudah jelas pak Erick Thohir. Nomor dua pak Muhadjir,” kata Zulhas di Jakarta, dikutip Kamis (21/9).
Menaggapi hal ini, Erick sendiri tak mau berspekulasi, karena keputusan soal capres-cawapres merupakan kewenangan koalisi partai politik. Dia mengaku tidak berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait soal capres-cawapres.
“Saya serahkan saja kepada koalisi mana yang terbaik. Tetapi pada saat ini saya fokus pada apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan kita fokus,” ujar Ketua Umum PSSI ini.
Erick juga bicara soal hubungannya dengan Prabowo. Dia mengaku selama ini telah banyak bekerja sama mengenai urusan-urusan yang berkaitan dengan tugas negara, namun belum pernah berbicara soal Pilpres 2024 dengan Menteri Pertahanan itu.
“Hubungan saya dengan Pak Prabowo konteksnya waktu itu kerja sama dalam pemberantasan korupsi ASABRI dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi geopolitik ini kita juga bisa industri pertahanan kita lebih mandiri,” terangnya.
Soal dipasangkannya Prabowo-Erick ini memang telah banyak dibahas banyak pihak. Hal ini karena beberapa survei menempatkan Menteri BUMN itu di posisi paling atas elektabilitas cawapres. Bahkan dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, suara PKB mayoritas bukan ke Anies-Muhaimin, melainkan justru ke pasangan Prabowo Erick.