Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara, Kamis (21/09/2023). Hotel pertama yang dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara itu merupakan hotel berbintang lima.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini Groundbreaking Hotel Nusantara, bintang lima, secara resmi saya nyatakan dimulai,” ujar Presiden di lokasi pembangunan, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembangunan hotel yang dilakukan oleh investor dalam negeri ini, kata Presiden, akan meningkatkan kepercayaan dan menarik minat para investor lainnya, termasuk luar negeri, terhadap IKN.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” ujarnya.
Selain Hotel Nusantara, lanjut Presiden, di kawasan IKN juga akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lainnya, mulai dari rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.
“Besok akan di-grounbreaking lagi ada Indogrosir, ada rumah sakit, ada hotel lagi, dan juga ada training center-nya PSSI [Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia] yang juga akan kita groundbreaking,” ujarnya.
Presiden mengungkapkan, akan dibangun sekitar enam hingga delapan lapangan bola di kawasan IKN yang pendanaannya didukung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Selesai kira-kira enam bulan dan didanai langsung oleh FIFA. Artinya, internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI dibangun di sini,” ujarnya.
Presiden pun optimistis keberadaan pusat latihan ini akan melonjakkan capaian tim nasional sepak bola Indonesia pada lima hingga sepuluh tahun mendatang.
“Begitu ini kita punya enam atau delapan lapangan bola di sini untuk training camp kita, lihat nanti dalam 5-10 tahun yang akan datang akan jadi apa timnas kita. Dilihat, percaya saya, akan merajai kita minimal di Asia, atau minimal lagi di Asia Tenggara,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Utara Isran Noor.