BYD, perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, berhasil menggeser Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia pada kuartal IV 2023. Hal ini membuat CEO Tesla, Elon Musk, mengakui keunggulan BYD dan menyebut mereka sebagai pesaing yang sangat kompetitif.
Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan mobil Tiongkok akan meraih kesuksesan besar secara global tanpa hambatan perdagangan. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan otomotif Tiongkok bisa menghancurkan sebagian besar perusahaan otomotif dunia.
“Perusahaan mobil Tiongkok adalah yang paling kompetitif dan akan meraih kesuksesan besar secara global dan itu tergantung pada jenis mobil, tarif hingga hambatan perdagangan yang dihadapi,” ucap Elon dikutip dari Reuters, Kamis (25/1/2024).
“Itu bisa terjadi jika tidak ada hambatan perdagangan dan akan menghancurkan sebagian besar perusahaan otomotif dunia. Mereka (perusahaan otomotif Tiongkok) sangat bagus,” ucapnya.
Pernyataan Elon Musk ini muncul setelah BYD mendapat dukungan dari investor legendaris Warren Buffett untuk memproduksi mobil listrik dengan model yang murah dan menambah variasi lini produk. BYD juga memiliki keunggulan dalam hal baterai, biaya, dan pasar global.
Sementara itu, Tesla mengalami kesulitan untuk meningkatkan penjualan di Tiongkok meski memberikan diskon harga. Tesla juga berencana untuk memproduksi mobil listrik murah bernama “Redwood” pada tahun 2025 untuk bersaing dengan BYD dan produsen lain.
Namun, BYD tidak tinggal diam. Perusahaan ini terus mengendalikan biaya dan rantai pasok dengan stabil. BYD juga gerak cepat dengan meningkatkan persaingan di dalam negeri dan memperluas pemasaran ke pasar global.
Salah satu langkah BYD adalah memesan lebih banyak kapal laut untuk membawa kendaraan ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan penjualan