Prestige Image Motorcars, importir dan dealer mobil mewah, telah memperlihatkan jip buatan Pindad, Maung, dan menyatakan kesiapannya untuk menjualnya. Model Maung yang akan dijual bukanlah versi militer, melainkan jenis sipil tanpa perlengkapan senjata.
Pindad, perusahaan yang didirikan pada abad ke-19 oleh William Herman Daendels, sedang dalam proses kerjasama penjualan dengan Prestige sebagai dealer penjualan.
“Rencananya seperti itu [kerjasama dengan Prestige], tetapi belum ada kerjasamanya,” ujar Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, pada Rabu (24/1).
Meskipun belum ada kesepakatan yang jelas, Prestige telah memamerkan tampilan Maung versi modifikasi dengan warna putih dan lis hitam.
“Perkenalkan, Pindad Maung MV2. Dikembangkan oleh perusahaan alutsista Indonesia ‘Pindad’, SUV/Kendaraan Militer Ringan ini dirancang untuk berbagai kegunaan, mulai dari kendaraan militer hingga kendaraan off-road sipil,” demikian keterangan pada postingan Prestige.
Pada postingan lain berupa video yang menjelaskan tentang Maung, seorang presenter wanita mengatakan, “dan mobil ini tersedia di Prestige Motorcars, jadi tunggu apa lagi.”
Namun, Presiden Direktur Prestige, Rudy Salim, mengonfirmasi bahwa dealer mereka belum secara resmi menjual Maung. “Belum (dijual), baru di-review saja. Masih proses produksi dari Pindad,” kata Rudy Salim.
Prestige dikenal sebagai penjual mobil listrik Tesla di Indonesia, dan selain itu, mereka juga sering menawarkan mobil-mobil mewah seperti Ferrari dan Lamborghini.
Sementara itu, Abraham Mose dari Pindad membenarkan bahwa mobil tersebut adalah Maung, namun diakui sebagai hasil modifikasi. Saat ini, Pindad masih fokus pada pesanan dari Kementerian Pertahanan sebelum memulai kerjasama resmi dengan Prestige.
“Mobil ini adalah Maung hasil modifikasi. Sekarang masih fokus untuk (pesanan) Kementerian Pertahanan,” ungkap Abraham.
Maung, semula didesain untuk kebutuhan militer, kini telah diperkenalkan dalam versi khusus yang bisa dibeli untuk sipil dan dijual untuk umum. Versi militer Maung sudah dipesan oleh Kementerian Pertahanan sebanyak 5.000 unit, yang akan digunakan oleh berbagai tingkatan pejabat TNI.
Maung memiliki dimensi dengan panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820 mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Mobil ini dilengkapi dengan velg 17 inci dan ban Mud Terrain (MT).
Abraham Mose mengungkapkan bahwa produksi massal Maung akan dimulai setelah 50 unit produksi awal mejeng dalam peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2023. Target produksi selama setahun adalah 1.500 unit, dengan proyeksi terus meningkat hingga mencapai 5.000 unit pada tahun ketiga.
Meskipun Maung bukanlah produksi sepenuhnya buatan Pindad, mobil ini awalnya dirancang menggunakan sasis ladder frame dari pikap Toyota Hilux.