Connect with us

Monitor

Daya Saing Digital Indonesia Naik 6 Posisi Menurut Laporan IMD: Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

Aam Imanullah

Published

on

Monitorday.com, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa Indonesia berhasil meningkatkan daya saing digitalnya sebanyak enam posisi menurut laporan terbaru Institute for Management Development (IMD). Dalam World Digital Competitiveness Ranking (WDCR) 2023, Indonesia naik dari peringkat ke-51 di tahun 2022 menjadi peringkat ke-45 dunia.

Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil nyata dari upaya dan kerja keras pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional. “Daya Saing Digital Indonesia tahun 2023 naik menjadi peringkat ke-45 terbaik di dunia. Ini menandakan transformasi digital yang telah disiapkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo berhasil dan diakui dunia,” ujarnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (25/01/2024).

Laporan IMD WDCR membandingkan peringkat kemapanan daya saing digital dari 64 negara. Meskipun Indonesia unggul dibanding beberapa negara Asia seperti India (peringkat 49), Filipina (peringkat 59), dan Mongolia (peringkat 63), namun di Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Singapura (peringkat 3), Malaysia (peringkat 33), dan Thailand (peringkat 35).

Menurut Menkominfo, pertumbuhan investasi di sektor telekomunikasi, perbankan, dan venture capital, serta pertumbuhan para entrepreneur teknologi, menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing digital Indonesia. “Dua faktor utama itu yang berhasil mendongkrak daya saing digital Indonesia,” katanya.

Pada 2023, daya saing Indonesia secara keseluruhan naik ke posisi 34 dunia, daya saing talenta Indonesia naik ke posisi 47, dan tingkat ekonomi keberlanjutan Indonesia ada di posisi 19 dunia. Beberapa kota di Indonesia juga tercatat sebagai kota pintar (smart city) dunia, seperti Jakarta (peringkat 102), Medan (peringkat 112), dan Makassar (peringkat 114).

Laporan IMD WDCR mengidentifikasi dua faktor yang masih perlu ditingkatkan agar daya saing digital Indonesia semakin meningkat, yaitu pendidikan dan pelatihan, serta riset dan pengembangan teknologi. IDM juga merilis posisi kecepatan internet di Indonesia yang berada pada urutan ke-62 dari total 64 negara yang diteliti.

Menteri Budi Arie menyoroti pentingnya pengembangan teknologi yang dimungkinkan dengan peningkatan kecepatan internet. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama ekosistem digital berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional.

“Kemarin saya sudah bertemu dengan ekosistem dan terus berupaya mencari solusi konkret untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia,” tuturnya.

Menkominfo Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kominfo akan terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan ekosistem digital nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Tentu capaian dan prestasi yang diperoleh saat ini adalah bagian dari upaya kami menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital. Dan kami mengharapkan dukungan seluruh ekosistem digital nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Visi Indonesia Digital 2045,” ungkapnya.

Laporan IMD WDCR 2023 mengenai daya saing digital dari 64 negara melihat tiga faktor utama: pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan. Peningkatan daya saing digital Indonesia yang signifikan dalam lima tahun terakhir mencatatkan peringkat naik hingga 11 posisi, dari peringkat 56 pada 2019 menjadi peringkat 45 pada 2023.

ChatGPT can make mistakes. Consider checking important information.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud11 mins ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor60 mins ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi1 hour ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas1 hour ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor2 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor2 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata2 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata3 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor3 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor3 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata4 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi4 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor5 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review5 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud5 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi6 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor6 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor7 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor7 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata8 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II