Monitorday.com – Empat pemain sepak bola keturunan Indonesia asal Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Keempat pemain tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Proses naturalisasi mereka didasari oleh garis keturunan Indonesia yang berasal dari kakek atau nenek mereka.
Profil Singkat Empat Pemain Naturalisasi
Emily Julia Frederica Nahon, lahir di Oegstgeest pada 17 Mei 2007, merupakan pemain belakang yang saat ini memperkuat klub ADO Den Haag.
Felicia Victoria de Zeeuw, lahir di Delft, 19 Januari 2006, berposisi sebagai gelandang dan juga bermain untuk ADO Den Haag.
Iris Joska de Rouw, kelahiran Rotterdam, 21 April 2005, bermain untuk Sparta Rotterdam.
Isa Guusje Warps, lahir di Veldhoven pada 3 Juni 2005, berposisi di lini tengah dan memperkuat NAC Breda.
Usai menjalani proses pengambilan sumpah, keempat pemain menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa resmi menjadi bagian dari Indonesia.
“Sangat bangga dan ini sebuah kehormatan besar bagi saya. Terima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang membantu proses ini. Saya tidak sabar untuk bergabung bersama Timnas Putri Indonesia,” kata Felicia Victoria de Zeeuw.
Senada, Iris Joska de Rouw menyampaikan bahwa naturalisasi ini bukan sekadar tentang sepak bola. “Ini tentang mewakili bagian dari diri saya dan asal-usul saya. Saya sangat bersemangat untuk memperjuangkan Indonesia dan meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Siap Bela Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia
PSSI menargetkan keempat pemain tersebut untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025, yang akan berlangsung pada 29 Juni hingga 5 Juli mendatang di Indonesia.
Langkah selanjutnya adalah proses perpindahan asosiasi mereka dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan difasilitasi oleh FIFA.
Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat komposisi skuad Garuda Pertiwi dan meningkatkan daya saing Timnas Putri Indonesia di level internasional.