Connect with us

Sportechment

VR, Teknologi yang Mengubah Dunia Medis

Shofwan Alawy Hudaya

Published

on

Jakarta – Teknologi Virtual Reality (VR) tidak hanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga untuk mengobati berbagai penyakit. Dengan menggunakan headset dan kacamata khusus, pasien dapat merasakan realitas simulasi yang menenangkan dan menyembuhkan.

VR adalah teknologi yang dapat menipu indra manusia dan menciptakan realitas yang berbeda dari yang sebenarnya. Dengan VR, pasien dapat berada di lingkungan yang indah dan damai, yang dapat mengurangi rasa sakit, kecemasan, atau trauma yang mereka alami.

Berbagai Manfaat VR di Bidang Medis

  • Terapi Nyeri: VR dapat mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit yang mereka rasakan, dan bahkan mengurangi intensitasnya. Pasien dapat berada di tempat yang menyenangkan, seperti pantai, gunung, atau hutan, dan merasakan sensasi yang nyata, seperti aroma, suara, dan sentuhan.
  • Terapi Kecemasan: VR dapat membantu pasien mengatasi fobia atau ketakutan mereka, dengan melatih mereka menghadapi situasi yang menakutkan dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Pasien dapat berlatih bicara di depan umum, naik pesawat, atau berhadapan dengan laba-laba, tanpa merasa takut.
  • Terapi Trauma: VR dapat membantu pasien yang menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), yaitu gangguan kejiwaan akibat pengalaman buruk, seperti perang, kekerasan, atau bencana. VR dapat mengekspos pasien secara bertahap pada lingkungan yang mirip dengan sumber traumanya, dan membantu mereka mengolah emosi dan mengatasi kenangan buruknya.
  • Rehabilitasi Fisik: VR dapat membantu pasien yang mengalami cedera atau penyakit yang mengganggu gerak tubuh mereka, seperti stroke, patah tulang, atau lumpuh. VR dapat memberikan latihan fisik yang interaktif dan menyenangkan, seperti bermain bowling, bersepeda, atau menari, yang dapat melatih otot dan saraf mereka.
  • Pelatihan Dokter: VR dapat membantu dokter muda untuk belajar dan berlatih melakukan operasi tanpa risiko. VR dapat menyediakan simulator bedah yang realistis, yang dapat menampilkan organ tubuh, alat bedah, dan kondisi pasien, sehingga dokter dapat mengasah keterampilan dan kepercayaan diri mereka.

Masa Depan yang Cerah: VR Akan Membawa Perubahan Besar di Dunia Medis

Teknologi VR masih terus berkembang, dan memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah dunia medis. Para peneliti dan pengembang terus mencari cara untuk meningkatkan kualitas dan variasi VR, serta mengaplikasikannya untuk berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.

Dengan VR, dunia medis tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Pasien dapat mendapatkan pengobatan yang lebih efektif dan menyenangkan, tanpa harus berada di rumah sakit atau klinik. Dokter dapat melakukan operasi jarak jauh, dengan bantuan robot yang dikendalikan lewat VR.

VR adalah teknologi yang membuka pintu dunia mimpi, yang dapat menjadi kenyataan bagi kesehatan kita. VR bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk penyembuhan. (Bing/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Ini Alasan Britney Spears Ganti Nama-Pindah ke Meksiko

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyanyi pop legendaris Britney Spears kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan sejumlah perubahan besar dalam hidupnya. Usai bertahun-tahun dihantui kontroversi dan tekanan publik, Britney disebut telah mengganti namanya dan memilih hidup lebih tenang di luar Amerika Serikat.

Dilansir dari Marca, pelantun “Toxic” itu kini menyebut dirinya sebagai Xila Maria River Red di akun Instagram pribadinya. Nama tersebut telah tercantum di profilnya sejak Februari 2024. Namun belum diketahui apakah perubahan nama tersebut sudah bersifat legal atau hanya sebagai identitas personal baru.

Langkah perubahan ini menandai fase baru dalam hidup Britney yang selama ini kerap menjadi sasaran paparazzi dan perbincangan publik, terutama sejak dirinya berhasil keluar dari status konservatori (perwalian hukum) pada 2021.

Selain mengganti nama, Britney juga disebut telah menghabiskan banyak waktu di Meksiko sejak 2023. Spekulasi pun muncul bahwa sang bintang telah menetap di negara tersebut, meski seorang sumber pada Desember 2024 membantah ia telah benar-benar pindah secara permanen.

Britney sendiri mengaku memilih Meksiko sebagai tempat menenangkan diri karena ingin menjauh dari gangguan paparazzi yang menurutnya sering menyudutkan.

“Saya benar-benar sakit hati karena paparazzi membuat wajah saya terlihat seperti saya mengenakan topeng putih Jason (karakter horor di Friday The 13th), dan itu sama sekali bukan saya,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal.

Ia juga mengeluhkan cara media menggambarkan dirinya selama bertahun-tahun, menyebut paparazzi sebagai “kejam” dalam memperlakukan selebritas.

Meski banyak penggemar belum yakin apakah nama “Xila Maria River Red” akan menjadi identitas legal barunya, banyak yang berspekulasi bahwa perubahan ini merupakan sinyal kembalinya Britney Spears ke industri musik dengan persona baru.

Britney Spears memang dikenal sebagai ikon pop dunia sejak era 1990-an, namun kehidupannya kerap disorot karena persoalan kesehatan mental dan ketergantungan obat-obatan. Ia diketahui mengidap gangguan bipolar dan menjalani berbagai proses hukum terkait hak asuh dan perwalian selama bertahun-tahun.

Kini, di usia 40-an, Britney tampaknya berusaha merebut kembali kendali hidupnya dengan cara yang tak biasa—melepas nama lamanya, menghindari pusat perhatian, dan mencari kedamaian di luar negeri.

Continue Reading

Sportechment

Garuda Terkapar, Euforia Jadi Nestapa

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Senin sore yang harusnya jadi catatan manis bagi Timnas Indonesia justru berubah jadi mimpi buruk yang menyakitkan. Pasukan Garuda dipermak habis oleh Jepang dengan skor telak 6-0 dalam laga penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan ini bukan sekadar soal skor besar, melainkan tamparan keras atas cara kita memperlakukan kemenangan dengan gegap gempita yang tak proporsional dan pendekatan sepak bola yang belum matang.

Tim besutan Patrick Kluivert tampil bak tim pemula. Permainan tanpa arah, miskin kreativitas, dan nyaris tanpa perlawanan. Jay Idzes dan kawan-kawan seolah tak bernyawa di lapangan, membiarkan gelombang serangan Jepang datang bertubi-tubi. Tidak ada struktur, tidak ada semangat. Separuh lapangan pun tak mampu mereka kuasai.

Ironisnya, hanya berselang beberapa hari sebelumnya, kemenangan atas China dirayakan seolah Garuda telah melangkah ke Piala Dunia. Presiden Prabowo bahkan mengundang para pemain makan siang dan konon memberikan jam tangan mewah sebagai bentuk apresiasi. Sebuah langkah yang kini terasa prematur, karena kemenangan itu hanya datang dari tendangan penalti. Kini, euforia itu tak hanya padam, ia berubah menjadi bara malu yang membakar harga diri sepak bola nasional.

Kekalahan ini juga menyoroti mitos naturalisasi. Harapan besar yang digantungkan pada pemain berdarah luar ternyata tak menjamin apa pun jika tak dibarengi taktik jitu dan mental kompetitif yang solid. Jepang membuktikan bahwa kunci kemenangan bukan sekadar fisik atau nama besar, melainkan disiplin, determinasi, dan kecintaan membela bendera di dada.

Di banyak tempat, mulai dari warung kopi, sudut-sudut gang, banyak cafe, para pendukung setia Garuda menggelar nobar, namun mereka hanya bisa menatap layar dengan wajah muram. Gol demi gol dari Pasukan Samurai Jepang membuat suasanya yang tadinya penuh harap itu menjadi sunyi senyap. Tak ada teriakan, tak ada sorak. Hanya ada keheningan yang menegaskan satu hal: kita terlalu cepat merasa menang.

Kejadian ini seharusnya jadi titik balik. Sepak bola bukan tentang selebrasi instan, melainkan proses panjang dan kerja keras tanpa henti. Jika kemenangan kecil sudah disambut layaknya trofi dunia, maka kita akan selalu terpeleset dalam lubang yang sama. Kekalahan ini menyakitkan, tetapi semoga cukup untuk membuat kita berkaca: jangan ulangi kesalahan yang sama. Bangun sistem, bukan sensasi. Dan yang terpenting, hentikan pesta sebelum pertandingan benar-benar usai.

Continue Reading

Sportechment

4 Pemain Keturunan Belanda Resmi Jadi WNI, Siap Bela Timnas Putri Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Empat pemain sepak bola keturunan Indonesia asal Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Jakarta Selatan, Selasa (10/6).

Keempat pemain tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Proses naturalisasi mereka didasari oleh garis keturunan Indonesia yang berasal dari kakek atau nenek mereka.

Profil Singkat Empat Pemain Naturalisasi
Emily Julia Frederica Nahon, lahir di Oegstgeest pada 17 Mei 2007, merupakan pemain belakang yang saat ini memperkuat klub ADO Den Haag.

Felicia Victoria de Zeeuw, lahir di Delft, 19 Januari 2006, berposisi sebagai gelandang dan juga bermain untuk ADO Den Haag.

Iris Joska de Rouw, kelahiran Rotterdam, 21 April 2005, bermain untuk Sparta Rotterdam.

Isa Guusje Warps, lahir di Veldhoven pada 3 Juni 2005, berposisi di lini tengah dan memperkuat NAC Breda.

Usai menjalani proses pengambilan sumpah, keempat pemain menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa resmi menjadi bagian dari Indonesia.

“Sangat bangga dan ini sebuah kehormatan besar bagi saya. Terima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang membantu proses ini. Saya tidak sabar untuk bergabung bersama Timnas Putri Indonesia,” kata Felicia Victoria de Zeeuw.

Senada, Iris Joska de Rouw menyampaikan bahwa naturalisasi ini bukan sekadar tentang sepak bola. “Ini tentang mewakili bagian dari diri saya dan asal-usul saya. Saya sangat bersemangat untuk memperjuangkan Indonesia dan meraih hasil terbaik,” ujarnya.

Siap Bela Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia
PSSI menargetkan keempat pemain tersebut untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025, yang akan berlangsung pada 29 Juni hingga 5 Juli mendatang di Indonesia.

Langkah selanjutnya adalah proses perpindahan asosiasi mereka dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan difasilitasi oleh FIFA.

Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat komposisi skuad Garuda Pertiwi dan meningkatkan daya saing Timnas Putri Indonesia di level internasional.

Continue Reading

Sportechment

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-6 pada laga terakhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, fokus pada hasil pertandingan.

Alih-alih mengomentari performa tim, Erick justru memilih memberikan apresiasi kepada suporter yang hadir langsung di Jepang.

Laga yang digelar di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2026), menjadi pertandingan terburuk bagi Tim Merah Putih di babak ini. Timnas sudah tertinggal 0-3 di babak pertama lewat dua gol Daichi Kamada dan satu gol Takefusa Kubo. Pada paruh kedua, gawang Indonesia kembali jebol tiga kali oleh aksi Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Meski hasil akhir mengecewakan, Erick Thohir mengapresiasi ribuan pendukung Indonesia yang hadir langsung di stadion. Mereka datang dari berbagai penjuru, baik dari Indonesia maupun diaspora di Jepang.

“Terima kasih kepada suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka maupun yang menyaksikan dari tanah air,” ujar Erick.

Erick menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir segalanya. Ia memastikan Timnas Indonesia akan melakukan persiapan lebih matang untuk menghadapi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung Oktober 2025.

“Timnas akan kami persiapkan agar lebih baik untuk babak selanjutnya,” tambahnya.

Indonesia sendiri sudah memastikan lolos ke Putaran Keempat, di mana enam negara akan memperebutkan dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Arab Saudi dan Qatar disebut-sebut akan menjadi tuan rumah pertandingan babak ini.

Kini, fokus tertuju pada evaluasi dan peningkatan performa demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Continue Reading

Sportechment

Charly VH Izinkan Lagunya Dibawakan Tanpa Bayar Royalti, Ini Alasannya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Di tengah polemik royalti yang memanas di industri musik Tanah Air, vokalis Setia Band, Charly Van Houten, membuat pernyataan mengejutkan. Ia menyatakan bahwa seluruh karya cipta lagunya boleh dibawakan siapa saja tanpa perlu membayar royalti.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (8/6), Charly mengungkapkan alasannya mengambil langkah tersebut. Ia mengaku lelah dengan konflik berkepanjangan soal hak cipta dan pembayaran royalti.

“Daripada pada mumet, saya Charly VHT membebaskan seluruh teman-teman penyanyi di Indonesia maupun penyanyi dunia dan akhirat,” tulisnya.

Charly bahkan secara spesifik menyebut bahwa karya-karyanya boleh dibawakan di berbagai kesempatan, baik di atas panggung maupun di lingkungan pergaulan santai.

“Bebas menyanyikan seluruh karya laguku di panggung maupun di tongkrongan, tidak wajib bayar royalti. Salam damai,” lanjutnya.

Langkah Charly ini muncul di tengah meningkatnya tuntutan pencipta lagu kepada penyanyi yang dianggap membawakan karya tanpa izin resmi.

Salah satu kasus yang sedang ramai diperbincangkan adalah gugatan Keenan Nasution terhadap Vidi Aldiano. Keenan, selaku pencipta lagu Nuansa Bening, menuntut Vidi sebesar Rp24,5 miliar karena diduga telah membawakan lagu tersebut dalam 309 pertunjukan tanpa izin. Meski demikian, Keenan menyebut hanya akan mengusut 31 penampilan yang terdokumentasi.

Keenan juga mengungkap bahwa pada 2008 pernah ada komunikasi awal dari pihak Vidi melalui sang ayah, Harry Kiss. Namun, setelah lagu digunakan, komunikasi tidak berlanjut dan izin tertulis tidak diberikan.

Di tengah ketegangan tersebut, sikap terbuka Charly Van Houten mendapat sorotan dan respons beragam dari publik, sebagian memuji kebesaran hatinya, sementara lainnya tetap menyoroti pentingnya perlindungan terhadap hak cipta.

Continue Reading

Sportechment

Afgan Pergi Haji dengan Modal Nekat, Begini Ceritanya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyanyi Afgan Syahreza menunaikan ibadah haji untuk pertama kalinya pada musim haji tahun ini. Menariknya, pelantun lagu Panah Asmara itu menjalankan rukun Islam kelima ini seorang diri, bermodalkan niat dan tekad kuat.

Melalui unggahan di media sosial yang dikutip pada Selasa (10/6), Afgan membagikan pengalaman spiritualnya selama di Tanah Suci.

“Alhamdulillah… completed my first Hajj. It’s been a beautiful wholesome spiritual journey, terlebih karena gue berangkat sendiri, begitu ada niat langsung berangkat, modal nekat saja,” tulisnya.

Meski pergi tanpa pendamping, Afgan bersyukur seluruh rangkaian ibadah hajinya berjalan dengan lancar.

“Semua prosesnya benar-benar dimudahkan sama Allah. Everything flows smoothly. It’s a once in a lifetime experience dan gue bersyukur banget bisa jadi salah satu tamu Allah di tahun ini,” lanjutnya.

Tak hanya soal ritual keagamaan, Afgan mengaku perjalanan haji ini memberinya pelajaran hidup yang dalam.

“Haji adalah perjalanan ke dalam diri, di mana hanya ada kamu dan penciptamu. Ini adalah pengingat bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendirian selama Tuhan bersamamu. Terima kasih atas doa-doanya,” tutupnya.

Unggahan tersebut langsung menuai banyak respons positif dari rekan artis dan warganet. Salah satunya datang dari Meisya Siregar yang mengungkapkan kekagumannya terhadap langkah berani Afgan menunaikan haji di usia muda.

“Agan, lo keren banget tau! Semoga jadi inspirasi untuk yang lain supaya berhaji saat muda, even still single! Allah kasih ampunan, keselamatan dunia akhirat… Mabrur, Gan,” tulis Meisya.

Doa serupa juga membanjiri kolom komentar dari para penggemar.

“MasyaAllah Agan, I’m so proud of you. Alhamdulillah, semoga menjadi Haji yang mabrur,” tulis akun @jen***.

Dengan keikhlasannya menjalani ibadah secara mandiri, Afgan dinilai menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk tidak menunda niat berhaji.

Continue Reading

Sportechment

Indonesia Tantang Jepang di Laga Pamungkas Grup C, Catat Jadwal Siaran Langsungnya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Indonesia akan menantang tim kuat Jepang dalam laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6), dengan kick-off pukul 17.35 WIB.

Laga seru ini akan disiarkan langsung di RCTI dan juga bisa disaksikan secara live streaming melalui RCTI+.

Meski laga kontra Jepang tidak lagi menentukan nasib skuad Garuda yang telah memastikan tiket ke babak keempat usai menekuk China 1-0 pada 5 Juni lalu, pelatih Patrick Kluivert menegaskan pentingnya tampil maksimal demi menutup fase grup dengan hasil positif.

“Tim ini penuh percaya diri setelah menang atas China. Jepang adalah salah satu tim terbaik di Asia, punya teknik luar biasa, dan mereka main di kandang. Tapi kami akan berusaha tampil maksimal,” ujar Kluivert dalam konferensi pers, Senin (9/6).

“Kami sudah lolos, tapi saya ingin para pemain menunjukkan kemampuan terbaik. Semoga kami bisa menutup fase ketiga ini dengan hasil yang bagus,” imbuhnya.

Dalam pertandingan ini, Indonesia turun dengan skuad hampir lengkap. Marselino Ferdinan dan kiper Maarten Paes siap dimainkan setelah absen karena akumulasi kartu. Satu-satunya pemain yang dipastikan absen adalah Ivar Jenner, yang masih menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Pertemuan ini menjadi laga ulangan setelah Jepang menundukkan Indonesia 4-0 di Stadion Gelora Bung Karno, 15 November 2024 lalu. Jepang sendiri sudah memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026 dan kemungkinan besar akan merotasi skuad dengan memadukan pemain utama dan cadangan.

Jadwal Siaran Langsung Jepang vs Indonesia
Stadion: Suita, Osaka

Hari/Tanggal: Selasa, 10 Juni 2025

Waktu Kick-off: Pukul 17.35 WIB

Live: RCTI dan RCTI+ (streaming)

Continue Reading

Sportechment

Cristiano Ronaldo Pastikan Bertahan di Al Nassr

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sebelumnya, Ronaldo santer dikabarkan menjadi incaran klub-klub besar, termasuk sebuah klub Brasil yang identitasnya dirahasiakan serta rival domestik Al Hilal.

Bahkan Direktur Olahraga Al Nassr, Fernando Hierro, sempat mengakui bahwa pihaknya sedang bernegosiasi memperpanjang kontrak Ronaldo, sambil menghadapi persaingan dari banyak klub yang menginginkan jasa peraih lima Ballon d’Or tersebut.

Spekulasi semakin memanas setelah Ronaldo memposting pesan ambigu usai laga terakhir musim ini melawan Al Fateh:

“Bab ini sudah selesai. Ceritanya? Masih terus ditulis.” Namun kini, keputusannya telah final — Ronaldo akan tetap melanjutkan kiprahnya bersama klub yang ia bela sejak Desember 2022 setelah hengkang dari Manchester United.

Dalam dua musim terakhir bersama Al Nassr, pemain berusia 40 tahun itu tampil impresif, mencetak 99 gol dalam 105 pertandingan di semua kompetisi. Di musim 2024/2025, ia kembali merebut gelar top skor Liga Pro Arab Saudi dengan koleksi 25 gol, meskipun Al Nassr hanya finis di posisi ketiga dan gagal lolos ke Liga Champions Asia.

Dari sisi kolektif, prestasi Ronaldo di Arab Saudi masih terbatas, dengan hanya satu trofi: Piala Champions Klub Arab 2023. Namun, di level internasional, Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol ke-138 untuk Portugal dan turut membawa negaranya menjuarai UEFA Nations League 2025, usai menang adu penalti 5-3 atas Spanyol di partai final.

“Menang bersama Portugal selalu istimewa,” ungkap Ronaldo penuh emosional.
“Saya punya banyak gelar bersama klub, tapi tak ada yang lebih membahagiakan dibanding menang untuk Portugal. Ini air mata. Ini tanggung jawab yang tuntas. Dan ini kebahagiaan besar.”

Dengan keputusan bertahan di Al Nassr, Ronaldo sekali lagi menunjukkan loyalitas dan ambisinya meski usianya tak lagi muda, mempertegas statusnya sebagai salah satu legenda terbesar sepak bola dunia.

Continue Reading

Sportechment

Agak Laen 2 Mulai Syuting, Hadirkan Sejumlah Wajah Baru

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Rumah produksi Imajinari Pictures resmi memulai proses syuting sekuel film komedi fenomenal Agak Laen. Melalui sebuah acara syukuran yang digelar bersama sutradara Muhadkly Acho dan para pemain, Agak Laen 2 dipastikan akan kembali melanjutkan kisah para anggota kelompok siniar yang sukses mengundang tawa jutaan penonton.

Empat pemeran utama dari film pertama — Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Indra Jegel — kembali dipercaya untuk menghidupkan karakter mereka. Selain itu, beberapa wajah baru juga turut bergabung dalam sekuel ini, di antaranya Boah Sartika, Tissa Biani, Priska Baru Segu, dan Gita Bhebhita. Kehadiran mereka terlihat dalam video yang diunggah akun resmi Instagram Imajinari pada Senin (2/6).

Film pertama Agak Laen, yang mengambil latar pasar malam dan mengangkat tema sosial-ekonomi masyarakat kelas bawah, meraih kesuksesan luar biasa dengan torehan 9.125.188 penonton, menjadikannya film komedi terlaris di Indonesia pada tahun 2024.

Dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6), produser sekaligus pendiri Imajinari Pictures, Ernest Prakasa, mengonfirmasi bahwa sekuel ini masih akan digarap oleh sutradara Muhadkly Acho, mempertahankan gaya dan humor khas yang sudah dikenal penggemar.

Lebih lanjut, Ernest mengungkapkan bahwa meskipun belum ada adaptasi internasional yang terwujud, pihaknya telah menjalin kerja sama eksklusif dengan Barunson E&A, perusahaan film asal Korea Selatan yang juga memproduksi film pemenang Oscar Parasite. Barunson kini memegang hak eksklusif untuk menangani potensi adaptasi Agak Laen di luar negeri.

“Apakah nanti akan ada yang datang dan bilang, ‘Saya mau dong adaptasi?’ Belum tentu. Tapi kalaupun ada, mereka (Barunson E&A) yang akan handle,” ujar Ernest.

Dengan antusiasme tinggi dari para penggemar dan tambahan deretan pemain baru, Agak Laen 2 diprediksi menjadi salah satu film yang paling dinanti di bioskop Indonesia tahun ini.

Continue Reading

Sportechment

Jelang Kontra Indonesia, Pelatih Jepang Waspadai Ole Romeny

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan peringatan serius kepada para pemainnya agar tidak kalah dalam duel satu lawan satu saat menghadapi Timnas Indonesia, terutama menghadapi penyerang tajam Garuda, Ole Romeny.

Dalam sesi jumpa pers menjelang laga yang digelar di Suita Football City, Osaka, Senin (9/6), Moriyasu mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki lini depan yang berbahaya dan tidak bisa dianggap remeh.

“Mereka memiliki kemampuan untuk mencetak gol,” kata Moriyasu saat menanggapi pertanyaan terkait Ole Romeny, penyerang Indonesia yang mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Moriyasu menekankan bahwa bukan hanya Romeny yang patut diwaspadai, melainkan seluruh skuad asuhan Shin Tae-yong. Ia meminta pemain Jepang bertanggung jawab secara individu dalam setiap duel di lapangan.

“Banyak pemain mereka punya kemampuan mencetak gol. Jadi, setiap individu harus bertanggung jawab untuk tidak kalah dan memenangi duel satu lawan satu,” ujarnya.

Pelatih berusia 56 tahun itu juga menyoroti pentingnya kerja kolektif untuk meredam serangan Indonesia yang dikenal cepat dan agresif.

“Kita harus bermain sebagai satu tim. Fokusnya bukan hanya menghentikan satu pemain, tetapi menghentikan seluruh tim. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang besok,” kata Moriyasu, dikutip dari Gekisaka.

Ole Romeny memang menjadi sorotan jelang laga krusial ini. Penyerang milik Oxford United itu telah mencetak masing-masing satu gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Australia, Bahrain, dan China. Ketajamannya akan kembali diuji saat Timnas Indonesia menantang Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Suita Football City, Osaka, Selasa (10/6) malam waktu setempat.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment45 minutes ago

Ini Alasan Britney Spears Ganti Nama-Pindah ke Meksiko

Sportechment47 minutes ago

Garuda Terkapar, Euforia Jadi Nestapa

Sportechment1 hour ago

4 Pemain Keturunan Belanda Resmi Jadi WNI, Siap Bela Timnas Putri Indonesia

News1 hour ago

Prabowo Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Sportechment2 hours ago

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang

News5 hours ago

Innaalillaahi! Ustadz Yahya Waloni Wafat Selepas Khutbah Jum’at

News9 hours ago

Pemerintah Iran Larang Warganya Membawa Anjing di Jalan Umum

News11 hours ago

Bersama Titiek Soeharto, Prof. Rokhmin Serukan Aksi Nyata Selamatkan Laut di UNOC 2025

News13 hours ago

Zakir Naik Sebut Malaysia Negeri Paling Ramah Muslim

News13 hours ago

Indonesia Calls for Real Action to Save Oceans at UNOC 2025

Sportechment15 hours ago

Charly VH Izinkan Lagunya Dibawakan Tanpa Bayar Royalti, Ini Alasannya

Sportechment15 hours ago

Afgan Pergi Haji dengan Modal Nekat, Begini Ceritanya

Sportechment15 hours ago

Indonesia Tantang Jepang di Laga Pamungkas Grup C, Catat Jadwal Siaran Langsungnya

News15 hours ago

Gubernur California Tuding Trump Dorong AS Menuju Otoritarianisme

Review16 hours ago

Jika Cinta Tumbuh di Meja Gubernur, Akankah Istana Menyambut?

News1 day ago

Diculik Militer Israel, Aktivis Greta Thunberg Minta Swedia Upayakan Pembebasan

Sportechment1 day ago

Cristiano Ronaldo Pastikan Bertahan di Al Nassr

Sportechment1 day ago

Agak Laen 2 Mulai Syuting, Hadirkan Sejumlah Wajah Baru

News1 day ago

Peringatkan Bahaya ‘Brain Rot’, Wamendikdasmen Dorong Pembatasan Gawai pada Anak Usia Dini

Sportechment1 day ago

Jelang Kontra Indonesia, Pelatih Jepang Waspadai Ole Romeny