Monitorday.com – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadirkan ide kontroversial saat bertemu komunitas petani di Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/1). Dalam acara dialog “Gibran Mendengar” di Slawi, Gibran menyampaikan wacana penghapusan Kartu Tani jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih dalam Pilpres 2024.
Alasan di balik wacana ini, menurut Gibran, adalah untuk tidak menyulitkan para petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. “Kami ada rencana menghapus Kartu Tani. Kami enggak pengen menyusahkan para petani. Kami enggak pengen subsidi pupuknya tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
Gibran menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendengar keluhan dari berbagai daerah di Pulau Jawa terkait Kartu Tani dan distribusi pupuk. Dia berjanji bahwa masalah ini akan diselesaikan secara sistemis dan menyeluruh jika mereka terpilih.
“Terkait petani, hampir seluruh kota ini komplain masalah pupuk. Ini nanti kami tindaklanjuti lagi, nggih? Yang jelas, nanti kami perbaiki sistemnya, terutama Kartu Tani tadi, biar lebih tepat sasaran,” kata Gibran.
Program Kartu Tani yang digagas Kementerian Pertanian sejak 2016 untuk petani di wilayah Jawa, menjadi sorotan dalam dialog tersebut.
Selain dari kelompok petani, Gibran juga menerima masukan dari para nelayan terkait isu penangkapan ikan terukur, pajak, perizinan, dan masalah lainnya. Gibran menjanjikan untuk mengkaji ulang hal-hal tersebut agar tidak menyulitkan para nelayan.