Tanggal lahir Nabi Muhammad SAW masih jadi misteri, guys. Dilansir dari ruangsujud,com, ada lima pendapat berbeda dari para ulama tentang tanggal kelahiran beliau.
Pendapat pertama mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal. Pendapat ini merupakan pendapat yang paling masyhur dan diyakini oleh mayoritas ulama.
Pendapat kedua mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 2 Rabiul Awal. Pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu Abdil Barr dalam kitabnya al-Isti’ab.
Pendapat ketiga mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 8 Rabiul Awal. Pendapat ini dikemukakan oleh Al-Mas’udi dalam kitabnya Muruj al-Dhahab wa Ma’adin al-Jawhar.
Pendapat keempat mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 10 Rabiul Awal. Pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu Dihyah dan diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Abu Ja’far Al-Baqir.
Pendapat kelima mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 9 Rabiul Awal. Pendapat ini dikemukakan oleh Mahmud al-Falaki al-Mashry, pakar ilmu falak asal Mesir.
Kenapa tanggal lahir Nabi Muhammad SAW bisa beda-beda? Ada beberapa faktor, guys:
- Nggak ada catatan sejarah yang pasti.
- Beda metode perhitungan hari dan bulan dalam Islam.
- Beda interpretasi terhadap beberapa riwayat yang berkaitan dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Meskipun tanggal lahirnya nggak diketahui pasti, umat Islam tetap memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal. Peringatan ini disebut dengan Maulid Nabi.
Jadi, meskipun tanggal lahir Nabi Muhammad SAW masih misteri, kita tetap bisa merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk rasa cinta dan syukur kita kepada beliau. Selamat Maulid Nabi, guys!