Connect with us

Monitor

Diklat Kemenperin Cetak Ratusan Ribu SDM Terampil

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah melatih sebanyak 253.145 orang dalam program Diklat 3 in 1, dengan 27.769 orang di antaranya merupakan peserta pada tahun 2022 lalu.

Peserta pelatihan tersebar di 143 daerah, mulai dari Banda Aceh hingga Papua Barat dan digelar sepanjang tahun 2014-2022.

“Program ini merupakan salah satu upaya kami dalam memenuhi kebutuhan SDM sektor industri yang kian tinggi. Rata-rata kebutuhan SDM industri kita sebanyak 682.000 per tahun. Itu dalam kondisi normal,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitadi di Jakarta.

Menperin menjelaskan, Diklat 3 in 1 merupakan program pelatihan yang memberikan tiga layanan sekaligus dalam satu paket, yaitu pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi kompetensi, serta penempatan kerja langsung pada industri.

“Pelatihan dilakukan dengan menggunakan kurikulum dan modul yang mengacu pada kebutuhan industri agar terbentuk link and match antara lembaga pelatihan dengan perusahaan industri untuk menghasilkan lulusan pelatihan yang kompeten dan siap kerja,” terangnya.

Pada akhir pelatihan, peserta mengikuti sertifikasi kompetensi yang bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan pelatihan telah kompeten di bidangnya. Terdapat berbagai sektor pelatihan yang telah menghasilkan lulusan yang kompeten, di antaranya sektor tekstil, kimia, animasi, agro, manufaktur, dan otomotif.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan mengemukakan bahwa program pelatihan vokasi industri 3 in 1 ini diselenggarakan di tujuh Balai Diklat Industri (BDI) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, yang juga merupakan satuan kerja di bawah BPSDMI.

“Adapun BDI Kemenperin tersebar di tujuh kota, yakni Medan, Padang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar,” sebutnya.

Penyelenggaraan pelatihan oleh BDI tidak hanya ditujukan untuk menyuplai tenaga kerja pada daerah tersebut, namun juga tersebar untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk menunjang kegiatannya, seluruh BDI telah dilengkapi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk memastikan penguasaan kompetensi seluruh peserta diklat yang akan bekerja pada perusahaan industri.

Menurut Masrokhan, program Diklat 3 in 1 sejalan dengan kebijakan hilirisasi industri yang tengah digalakkan pemerintah. “Program Diklat 3 in 1 dapat membantu berjalannya hilirisasi industri, karena dibutuhkan SDM kompeten dan skill yang mumpuni untuk mengolah produk bahan mentah menjadi bahan yang lebih bernilai tambah tinggi,” paparnya

Di sektor agro misalnya, terdapat pelatihan untuk pengolahan kelapa sawit, kakao/cokelat, ikan, karet, hingga furnitur. Terdapat pula diklat pembuatan kemasan sehingga produk yang dibuat bisa dipasarkan dengan lebih menarik.

Masrokhan juga menjelaskan, selain program Diklat 3 in 1, terdapat berbagai program BPSDMI Kemenperin untuk meningkatkan kompetensi SDM industri nasional.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Keuangan1 hour ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud3 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor4 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi4 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas4 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor4 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor4 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata5 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata5 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor5 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor5 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata6 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi7 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor7 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review7 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud7 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi8 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor9 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor9 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor9 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..