Monitorday.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menegaskan bahwa saat ini rakyat Indonesia sudah cerdas dan tak mudah disetir oleh kelompok kepentingan tertentu.
Bagi Habib Syakur, Rakyat tak akan memilih calon pemimpin yang curang, yang tidak tulus mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Semua sudah faktor alamiah, rakyat semakin cerdas dan cerdik. Yang curang pasti rakyat tidak mau,” kata Habib Syakur kepada awak media, dikutip Selasa (13/2/2024).
Habib Syakur menyebut apa pun cara dan rekayasa yang dilakukan pasti akan diketahui oleh rakyat, karena secara hati dan nurani mereka akan menolak.
“Jadi diantara tiga pasangan capres-cawapres ini, akan ketahuan siapa yang terbaik. Jangan bicara kecurangan kalau nyatanya juga tidak tulus,” tegasnya.
Ketika ditanya tentang film Dirty Vote yang viral, Habib Syakur menganggap itu hanya gimik politik pilpres 2024.
“Film Dirty Vote malah membakar emosi dan amarah rakyat bahwa ini ada kecurangan. Tapi di sisi lain kan semua tau, pada setiap rezim pasti ada penentangnya. Pasti ada oposisi. Nah balik ditanya lagu apakah bisa mereka memperbaiki hajat hidup rakyat? Itu persoalannya,” paparnya.
“Sekarang kita lihat saja faktanya, dengan kekuatan para pengiat HAM di media itu, kemana mereka kok sudah dua periode Jokowi tak jatuh. Ini kan artinya rakyat sudah memiliki naluri yang tajam. Tak bisa diadu domba lagi,” tandas Habib Syakur.