Aktris Alice Norin mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang berjuang melawan penyakit. Ia didiagnosis menderita sarkoma, kanker langka dan agresif yang berkembang di otot rahim.
Menurut dokter spesialis kandungan, Dr. Veinardi Madjid, SpOG, SubspOnk, menjelaskan bahwa kanker sarkoma menimbulkan banyak tantangan. Hal ini karena jaringan ikat tidak hanya ada di rahim tetapi juga di organ lain. Manajemen yang tepat diperlukan sambil mempertimbangkan kondisi pasien dengan kanker sarkoma.
Dr. Veinardi menyatakan bahwa gejala kanker sarkoma rahim tergantung pada lokasi tumor. Kanker sarkoma dapat terjadi di dalam rahim dan di luar rahim.
“Perlu juga diamati di sisi mana dinding rahimnya berada. Jika berada di dalam, biasanya ada pendarahan,” kata Dr. Veinardi di Jakarta Barat pada Jumat (16/2).
Sementara itu, jika kanker sarkoma berada di luar rahim, gejala yang mungkin timbul termasuk tonjolan yang menonjol. Hal ini mungkin dirasakan atau terlihat oleh pasien sebagai pembengkakan di perut.
“Sebagai contoh, jika berada di luar rahim, biasanya menonjol dari rahim. Jika tumbuh lebih besar, mungkin akan terlihat sebagai perubahan di perut, ‘mengapa perut saya terlihat semakin besar?’ Jadi, itu tergantung pada lokasi,” jelasnya.
Dia menekankan pentingnya langkah pencegahan yang dapat dilakukan melalui skrining. Dr. Veinardi menyebutkan bahwa jenis kanker ini cukup “bandel” dan harus diwaspadai.
“Pengobatan untuk sarkoma cukup lama dan merupakan salah satu kanker yang cukup ‘bandel’, artinya pencegahan merupakan salah satu cara terbaik dibandingkan dengan kemoterapi,” tandasnya.