BJ Habibie, siapa yang nggak kenal? Dia itu presiden ketiga Indonesia yang menggantikan Soeharto. Tapi, dia nggak cuma jadi presiden aja. Dia juga jadi bapak pesawat yang berhasil menciptakan pesawat pertama Indonesia, N250 Gatotkaca.
Tapi, tau nggak sih, kalau BJ Habibie juga punya penemuan yang sangat penting buat dunia penerbangan? Namanya crack progression theory, atau teori Habibie. Teori ini bisa dipakai buat ngitung titik awal retakan pada sayap pesawat.
Retakan pada sayap pesawat itu bahaya banget, guys. Soalnya, sayap itu yang nahan tekanan pas pesawat terbang, take off, landing, atau kena turbulensi. Kalau sayapnya retak, bisa-bisa pesawatnya jatuh.
Nah, masalahnya, retakan itu susah banget dideteksi. Apalagi dulu, alat-alatnya masih kurang canggih. Makanya, kecelakaan pesawat sering banget terjadi
Di saat dunia penerbangan lagi bingung, BJ Habibie datang dengan teorinya. Dia bisa ngitung retakan itu sampai tingkat atom, lho. Detail banget kan?
Dengan teori Habibie, para insinyur bisa ngurangin bobot pesawat dengan efisien. Jadi, pesawatnya nggak perlu pakai bahan bakar banyak-banyak. Teori Habibie juga bisa ningkatin standar keamanan pesawat. Jadi, resiko kecelakaan jadi minim. Perawatan pesawat juga jadi lebih gampang
Gimana, guys? Keren banget kan BJ Habibie yang jadi penyelamat dunia penerbangan? Teori Habibie ini masih dipakai sampai sekarang, lho. Makanya, BJ Habibie dijuluki Mr. Crack.
Kalau kamu pengen tahu lebih banyak tentang BJ Habibie dan teori Habibienya, kamu bisa baca artikel-artikel yang saya kasih di bawah ini. Atau, kamu bisa tanya-tanya ke saya. Saya siap menjawab pertanyaan kamu dengan informasi yang akurat dan terpercaya.