Connect with us

Monitor

Kaesang ke PSI, Pengamat: Jokowi Dukung Prabowo

N Diana Sari

Published

on

MONITORDAY.COM – Pengamat politik Ahmad Khoirul Umum menganggap keputusan Kaesang Pangarep bergabung dengan PSI memperkuat sinyal Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Jika PSI masih tetap bersama Prabowo, maka bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto,” kata Umam saat dihubungi, Sabtu (23/9).

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs itu mengamini sejauh ini PSI belum resmi menyatakan dukungan kepada capres tertentu.

Akan tetapi, PSI sudah kerap hadir dalam acara yang dihelat partai-partai Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto.

Umam turut menyoroti aturan internal PDIP dengan sikap Kaesang bergabung ke PSI. Sebab, Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming sebagai ayah dan kakak Kaesang, merupakan kader PDIP.

Menurut dia, keputusan politik Kaesang telah mengabaikan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP Nomor 25 a, yang mengatur bahwa satu keluarga kader PDIP harus dalam satu partai yang sama.

PDIP pernah menegakkan aturan itu saat mencopot Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail karena istrinya mencalonkan diri di pemilihan legislatif lewat PAN.

Menurut Umam, PDIP mestinya mengambil sikap terhadap status Gibran dan Presiden Jokowi sebagai kader setelah Kaesang bergabung dengan partai lain.

“Jika PDIP tidak menegakkan aturan itu, PDIP bisa dituding tebang pilih dan pilih kasih dalam menjalankan aturan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Djarot Saiful Hidayat mengatakan aturan larangan berbeda partai bagi kader berlaku bagi keluarga inti seperti istri atau suami dan anak.

Anak yang terikat dalam aturan tersebut yakni anak yang masih dalam tanggungan.

“Tidak boleh di dalam satu keluarga inti itu berbeda partai. Satu keluarga itu apa misalkan, suami istri. Apalagi? Anak. Itu tidak boleh. Itu yang dilarang, keluarga inti,” kata Djarot di kantor DPP PDIP, Kamis (19/9) lalu.

Djarot menegaskan pihaknya tak akan melakukan klarifikasi terhadap Presiden Jokowi sebagai orang tua Kaesang, maupun Gibran selaku kakak Kaesang. Menurut dia, pilihan Kaesang merupakan pilihan pribadi.

“Oh enggak, enggak perlu klarifikasi, orang mandiri,” kata dia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

1 Wakil Indonesia di Final, Simak Jadwal Thailand Open 2024

Monitor2 hours ago

Bersimpang Kata, Ruang Sidang Parlemen Mendadak Jadi Arena Tinju

Monitor2 hours ago

Menteri Nadiem Diminta Mundur dari Jabatan, Loh Kok Bisa?

Sportechment2 hours ago

Bayer Leverkusen Pastikan Gelar Juara Bundesliga Tanpa Kekalahan

Pariwisata3 hours ago

Dukung Kelancaran Haji 2024, Berikut 13 Bandara yang Disiapkan InJourney Airports

Logistik5 hours ago

Airlangga Minta Jajaran Pelabuhan Kerja 24 Jam, Untuk Apa?

Monitor6 hours ago

Selain Dampak, Menteri Basuki Sebut Ada Perbedaan WWF di Bali

Monitor6 hours ago

Prof Salim Said Tutup Usia, Cerita Masa Kecil Yang Tak Terungkap?

Review12 hours ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment13 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor13 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor15 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment17 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud17 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan18 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan19 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor19 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas19 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan20 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan20 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?