Sebuah unggahan video di media sosial TikTok menghebohkan dengan foto Presiden Joko Widodo yang disebut sedang memberikan salam dua jari di atas panggung dengan latar Monumen Nasional (Monas), dalam konteks dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Namun, apakah foto tersebut benar-benar menunjukkan dukungan tersebut?
Unggahan tersebut menampilkan narasi yang menyebutkan “KETIKA RAJA TERAKHIR TURUN GUNUNG “GAME IS OVER” PRABOWO GIBRAN AUTO SEKALI PUTARAN”, namun fakta yang sebenarnya berbeda.
Menurut penelusuran, foto tersebut sebenarnya diambil pada acara Gerak Jalan Revolusi Mental di Kawasan Monas pada tahun 2014.
Foto ini tidak terkait dengan kampanye Prabowo-Gibran seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan bahwa hingga saat ini Presiden Joko Widodo tidak memiliki rencana untuk berkampanye, meskipun Undang-Undang Pemilu memperbolehkan keterlibatan Presiden dalam kampanye.
“Meskipun diperbolehkan UU Pemilu, sampai saat ini, Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye,” kata Ari.
Dengan demikian, klaim bahwa foto Jokowi salam dua jari merupakan dukungan kepada Prabowo-Gibran dapat dikategorikan sebagai disinformasi. Masyarakat dihimbau untuk selalu melakukan penelusuran dan verifikasi sebelum menyebarkan informasi di media sosial.