Connect with us

News

Bertemu Surya Paloh, Jokowi Dinilai Cegah Terbentuknya Koalisi Oposisi

N Diana Sari

Published

on

Monitorday.com- Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada akhir pekan lalu dinilai sebagai langkah awal Jokowi untuk mencegah terbentuknya koalisi partai politik yang akan beroposisi dengan pemerintah. 

Diketahui, Surya Paloh bersama Partai Nasdem merupakan pengusung utama capres Anies Baswedan di koalisi perubahan bersama PKS dan PKB. Paslon nomor urut 1 ini menjadi penantang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang direstui Istana.

“Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh lebih upaya pencegahan agar tidak terjadi koalisi oposisi,” kata Pengamat Politik Hendri Satrio dalam perbincangan di tvOne, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurutnya, pertemuan dengan Surya Paloh itu merupakan momentum Jokowi ‘curi start’ sebelum Surya Paloh bertemu dengan elite-elite parpol lainnya, termasuk dengan capres Prabowo Subianto. 

Jokowi, lanjutnya, ingin memastikan masih punya peran krusial dalam konstelasi politik Tanah Air, sekalipun nantinya KPU akan mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih   pada 20 Maret 2024 mendatang. 

“Ini sekaligus pencegahan supaya dia tetap memiliki peran pasca 20 Maret jadi lame duck beneran. Pak jokowi perlu menjaga itu, karena lain halnya ketika pak Surya Paloh bicara lebih dulu kepada Ibu megawati, bicara lebih dulu ke pak Prabowo itu konstelasi politiknya jadi berbeda, apalagi kalau pak Surya Paloh beneran ketemu Ibu Mega lebih dulu, lalu pak Prabowo ketemu Megawati,” paparnya

Baginya, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh memunculkan banyak spekulasi — selain karena timingnya terlalu cepat, juga menguatkan argumen bahwa Jokowi masih ingin punya peran sekalipun nantinya telah diumumkan siapa Presiden terpilih. 

“Saya menilainya ini krusial buat pak Jokowi, karena siapa presiden terpilih sampai dia selesai, setelah itu dia mau maenkan peran dimana? Anaknya sebagai wapres enggak bisa secanggih dia sebagai presiden,” kata Hendri. 

“Pak Jokowi lebih melakukan pencegahan penangkalan agar tidak ada koalisi oposisi yang terbentuk tanpa sepengatahuan dia,” imbuhnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 18 Februari 2024 untuk menjadi “jembatan” atau menjembatani sesuatu.

“Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai lah,” ujar Jokowi usai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, di Jakarta, Senin.

Ia tidak menjelaskan detail apa yang dimaksud dengan menjadi “jembatan”. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, dia hanya mengatakan dirinya ingin menjadi “jembatan” bagi semua pihak. “Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai,” kata Jokowi.

Adapun dia dalam kesempatan itu juga menyebut pertemuannya dengan Paloh adalah pertemuan politik biasa untuk membicarakan masalah politik.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Migas8 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!