Monitorday.com, – Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Salon International de l’Agriculture (SIA) di Paris (24/2-3/3). Partisipasi Indonesia dalam edisi ke-60 SIA ini diwakili oleh sejumlah perusahaan Indonesia yang telah menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dan memiliki sertifikat indikasi geografis.
Partisipasi Indonesia dalam acara ini terlaksana dengan baik berkat kolaborasi yang erat antara Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri serta dukungan oleh KBRI Paris dan pelaku usaha Indonesia yang memiliki komitmen kuat mengenai arti penting pertanian berkelanjutan. Melalui acara ini, Kementerian Luar Negeri mendorong visibilitas dan kehadiran produk pertanian RI yang berkelanjutan untuk memiliki akses pasar lebih luas di pasar internasional.
Dalam booth Indonesia dalam SIA, ditampilkan produk-produk pertanian organik seperti kopi, kakao, teh, rempah-rempah, dan produk-produk organik lainnya. Selain mempromosikan produk-produk pertanian Indonesia, peserta dari Indonesia juga memaparkan upaya yang telah dilakukan selama ini dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan kepada publik di Prancis.
Salon International de l’Agriculture, yang dihelat di Porte de Versailles, Paris, dan diresmikan oleh Presiden Prancis, adalah salah satu pameran pertanian dan peternakan terbesar di dunia. Sejak pertama kali digelar pada 1964, SIA bukan hanya menjadi wadah memperkenalkan produk-produk unggulan, tetapi juga sebagai arena untuk pengembangan jaringan bisnis dan penguatan riset di bidang agroindustri.
Pada tahun sebelumnya, SIA dihadiri oleh 615.204 pengunjung dan 40.000 profesional serta delegasi bisnis internasional di sektor agribisnis. Sekitar 1100 eksibitor dari Prancis dan luar negeri berpartisipasi dalam SIA tahun ini dan mendapat peliputan media Prancis dan internasional secara luas.
- * Sumber Kementerian Luar Negeri