Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar peletakan batu pertama yang kelima pada pekan ini, menandai langkah penting dalam pembangunan Pusat Komando IKN. Troy Pantouw, Juru Bicara OIKN, mengungkapkan bahwa Pusat Komando ini akan memberikan visualisasi pembangunan di Nusantara, khususnya Kalimantan Timur, serta menyediakan analisis terhadap masukan dari media. Setelah peluncuran, Pusat Komando IKN akan segera beroperasi, tidak hanya sebagai pusat visualisasi fisik pembangunan, tetapi juga sebagai platform untuk menerima dan menganalisis berbagai masukan.
Selain peluncuran Pusat Komando, peletakan batu pertama kelima juga melibatkan perusahaan teknologi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Troy, detail lebih lanjut mengenai perusahaan tersebut akan diumumkan menjelang tanggal pelaksanaan. Acara peletakan batu pertama ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis dan Jumat, dengan rencana resmi dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Partisipasi dari sektor perbankan juga terlihat dalam kegiatan peletakan batu pertama kelima di IKN ini. Langkah ini sejalan dengan visi Kota Cerdas Nusantara, yang menggabungkan teknologi informasi dengan pelayanan kota untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Prinsip-prinsip kota cerdas, seperti optimal, terintegrasi, inklusif, terbuka, sirkular, dan berkelanjutan, menjadi landasan bagi transformasi IKN menuju ibu kota yang menjadi simbol identitas nasional dan penggerak ekonomi masa depan Indonesia. Dengan implementasi kota cerdas, diharapkan pengelolaan sumber daya dapat dioptimalkan, layanan publik ditingkatkan, dan lingkungan yang ramah inovasi dapat terwujud dalam pembangunan IKN.