Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan pengucuran dana sebesar Rp81,3 miliar untuk 13 federasi cabang olahraga (cabor), bertujuan untuk mendukung persiapan atlet menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan hal ini dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) di Media Center Kemenpora, Jakarta, pada Senin (26/2/2024).
“Penandatanganan ini merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air,” ujar Dito dalam sambutannya.
Dana tersebut akan disalurkan kepada 13 federasi cabor yang terlibat, termasuk PB PABSI (Angkat Besi), PB ISSI (Balap Sepeda), PB PERSANI (Senam), PP Perpani (Panahan), PP PBVSI (Voli), PB TI (Taekwondo), PP PBSI (Bulutangkis), PB PSOI (Selancar), PB PJSI (Judo), PB PASI (Atletik), Akuatik Indonesia, PB PODSI (Dayung), dan PB PERBAKIN (Menembak).
Meskipun demikian, hanya 11 perwakilan federasi cabor yang hadir dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut hari ini. Pasalnya, PB PODSI dan PB PERBAKIN belum menyelesaikan kewajiban di tahun anggaran 2023 sehingga belum bisa melakukan penandatanganan.
Dito juga mengungkapkan bahwa bantuan pemerintah mencakup pengembangan bakat calon atlet berprestasi, seleksi calon atlet dan pelatih, serta pelatihan performa tinggi bagi atlet berprestasi. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa penghasilan dan fasilitas bagi pelatih asing yang terlibat dalam program peningkatan prestasi olahraga.
“Dengan adanya kerjasama ini saya yakin bahwa kita dapat membuka peluang lebih besar lagi, khususnya bagi para atlet Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang internasional tertinggi, khususnya Olimpiade Paris 2024,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut seputar persiapan atlet Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 dapat diakses melalui portal berita kami.