Monitorday.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kenaikan pangkat secara istimewa menjadi jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang akan berlangsung di Jakarta pada Rabu (28/2). Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
Dalam Rapat Pimpinan tersebut, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menyematkan langsung tanda pangkat jenderal kepada Prabowo.
Menhan Prabowo, seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga, keluar dari dinas militer pada tahun 1998. Pemberian penghargaan ini dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusinya untuk kemajuan TNI dan pertahanan Indonesia.
Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Ahzar Simanjuntak, menyatakan keyakinannya bahwa penghargaan ini didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan.
Pemberian pangkat jenderal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Menhan Prabowo dijadwalkan menerima Keputusan Presiden (Keppres) Kenaikan Pangkat Kehormatan pada pukul 09.40 WIB di Mabes TNI setelah Presiden memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri.
Acara ini menjadi bagian dari tuan rumah Rapim TNI-Polri tahun ini dengan tema “TNI-Polri Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju”.