Dalam ajaran Islam, kepercayaan terhadap akhirat adalah salah satu pilar fundamental. Sebagai bagian dari kepercayaan ini, terdapat beberapa hadis shahih yang menyebutkan tentang adanya seseorang yang akan menjadi orang terakhir yang masuk surga. Namun, hadis-hadis tersebut tidak menyebutkan nama individu tersebut. Mari kita menjelajahi hadis-hadis ini dan pemahaman kita tentang hal ini.
Pertama, hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentang peristiwa di akhirat dalam hadis yang sangat panjang. Dalam hadis ini, beliau menjelaskan bahwa setelah Allah menyelesaikan keputusan di antara hamba-hamba-Nya, akan tersisa seseorang di antara surga dan neraka. Orang ini adalah penghuni neraka yang terakhir masuk surga (HR. Bukhari 806).
Kedua, hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau mengetahui orang terakhir yang masuk surga dan orang terakhir yang keluar dari neraka. Orang ini akan dihadapkan pada hari kiamat, di mana dosa-dosa kecilnya akan ditunjukkan padanya, sementara dosa-dosa besar akan disembunyikan. Setiap dosa kecil akan digantikan dengan pahala, namun orang ini akan merasa khawatir dengan dosa-dosa besar yang masih disembunyikan (HR. Muslim 487).
Kita sebagai umat Islam wajib mengimani hadis ini sebagai bagian dari keyakinan kita terhadap Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Allah, karena berita yang beliau sampaikan berasal dari wahyu.
Namun, kita tidak boleh berspekulasi atau memastikan siapa nama individu yang akan menjadi orang terakhir yang masuk surga. Tidak ada informasi lebih lanjut atau ciri-ciri yang diberikan dalam hadis-hadis tersebut. Penting untuk diingat bahwa berbicara tentang hal-hal yang ghaib tanpa dasar yang kuat dalam dalil adalah tidak diperbolehkan dalam Islam.
Sementara kita tidak memiliki informasi tentang siapa yang akan menjadi orang terakhir yang masuk surga, kita memiliki informasi tentang orang pertama yang akan masuk surga dalam ajaran Islam. Orang pertama yang masuk surga adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada beberapa dalil yang menunjukkan hal ini:
- Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa dia akan datang ke pintu surga pada hari kiamat dan pintu tersebut akan dibukakan hanya untuknya (HR. Muslim 507).
- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang pertama yang mengetuk pintu surga pada hari kiamat (HR. Muslim 505, Ibnu Hibban 6481, dan lainnya).
- Beliau juga menyatakan bahwa dia adalah orang pertama yang akan masuk surga pada hari kiamat (HR. Ahmad).
Penting untuk dicatat bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan informasi ini bukan untuk sombong, tetapi untuk menegaskan keyakinan kita tentang berita tentang akhirat. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad adalah orang pertama yang akan masuk surga pada hari kiamat.