Connect with us

Monitor

Produksi Beras Nasional Berpotensi Capai 8,46 Juta Ton pada Maret-April 2024

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Pertanian (Kementan) merilis proyeksi potensi produksi beras nasional pada periode panen raya Maret-April 2024, yang diperkirakan mencapai 8,46 juta ton. Menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, hasil pengamatan dari Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar prediksi tersebut.

Suwandi memastikan bahwa pasokan beras dalam negeri hingga menjelang Ramadhan 1445 Hijriah akan tetap aman. Panen raya di beberapa daerah, yang berlangsung hingga bulan Mei 2024, menjadi penyebab utama kelangsungan pasokan yang mencukupi kebutuhan nasional.

“Produksi beras awal tahun 2024 ini mencukupi kebutuhan nasional. BPS telah merilis data perkiraan produksi beras Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Total produksi beras ini cukup besar, mampu mencukupi kebutuhan nasional,” ungkap Suwandi.

Kementan, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung dengan tiga strategi utama: perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, dan peningkatan produktivitas. Langkah-langkah konkrit termasuk gerakan percepatan tanam, optimalisasi lahan rawa, dan solusi langsung di lapangan.

M Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, menjelaskan bahwa potensi produksi beras mencapai 8,46 juta ton pada Maret-April 2024. Rincian produksi tersebut, sekitar 87 persen untuk Maret dan 80 persen untuk April, dipimpin oleh 10 provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Pada Maret, potensi produksi beras terbesar terdapat di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sedangkan pada April, Provinsi Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbesar diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat,” tambah Habibullah.

Dengan demikian, harapan akan kelangsungan pasokan beras dalam negeri dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjadi lebih optimis dengan potensi produksi yang signifikan pada periode tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud41 mins ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor2 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi2 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas2 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor2 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor2 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata3 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata3 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor3 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor3 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata4 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi5 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor5 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review5 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud5 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi6 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor7 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor7 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor7 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata8 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II