Monitorday.con – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui program PNM Mekaar.
HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman senilai 100 juta USD kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membantu sekitar 175 ribu pengusaha mikro wanita prasejahtera di seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa program ini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional, karena sebagian besar UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan,” ujar Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya.
HSBC memilih PNM sebagai mitra karena memiliki jangkauan dan program pemberdayaan UMKM yang berkembang baik di seluruh Indonesia.
Selain pinjaman modal usaha, para penerima manfaat program PNM Mekaar juga mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan bisnis mereka.
“Kami ingin melihat program ini meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka benar-benar diberdayakan dan dapat memberdayakan para pelaku usaha lain di sekitar mereka,” kata Riko.
Upaya ini sejalan dengan visi tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG) yang diterapkan HSBC secara global, terutama pilar sosial. Pinjaman yang diberikan bersifat komersil, namun sasaran penerima dan program penyaluran yang digunakan menjadikan dana tersebut berdampak sosial (social trade loan).
“Kami ingin membantu perempuan memaksimalkan potensinya untuk memberikan dampak yang lebih besar, baik terhadap diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan,” ujar Riko.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup perempuan prasejahtera, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.