Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menunjukkan dukungannya terhadap para pemain yang menjalani ibadah puasa Ramadan dengan mengenakan pakaian bernuansa Ramadan dan mengucapkan selamat berpuasa melalui unggahan di media sosial.
Dalam video singkat yang diunggah di Instagram, Shin Tae Yong menyampaikan, “Selamat menunaikan ibadah puasa,” sambil mengenakan pakaian bernuansa Ramadan, menunjukkan keterikatannya dengan budaya Indonesia setelah tiga tahun menangani skuad Garuda.
Tidak hanya memberikan ucapan selamat, Shin Tae Yong juga memberikan pesan kepada para pengikutnya untuk berbuat baik dan mendekatkan diri kepada keluarga tercinta selama bulan Ramadan. “Bulan Ramadan telah tiba! Waktu yang tepat untuk berbuat baik, mendekatkan diri kepada kerabat, serta bebenah diri,” tambahnya.
Unggahan pelatih asal Korea Selatan tersebut mendapat dukungan dari salah satu merek fashion yang mensponsori penampilannya di luar lapangan.
Baru-baru ini, Shin Tae Yong melakukan tur ke luar negeri untuk memantau perkembangan beberapa pemain naturalisasi Indonesia yang berkarier di Belanda dan Belgia. Dalam sepekan terakhir, ia bertemu dengan beberapa pemain seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan. Selain itu, ia juga sempat menemui Jay Idzes yang belum pernah mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Kunjungan Shin Tae Yong ke Eropa ini diyakini juga bertujuan untuk melobi klub-klub tersebut agar melepas sejumlah pemain Indonesia yang dibutuhkan tenaganya di berbagai event.
Timnas Indonesia sendiri akan segera menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan pertama akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3), sementara pertandingan kedua akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, lima hari setelahnya.
Dengan dukungan dan perhatian Shin Tae Yong, diharapkan semangat dan kesiapan para pemain Timnas Indonesia semakin meningkat dalam menghadapi tantangan besar di arena internasional.
Dukungan Shin Tae Yong terhadap para pemainnya tidak hanya sebatas di lapangan, tetapi juga meluas ke aspek kehidupan mereka di luar lapangan, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya sebagai seorang pelatih.