Monitorday.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyoroti ucapan selamat yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebagai lebih dari sekadar diplomasi biasa. Baginya, itu adalah bentuk pengakuan atas kesuksesan pemilu Indonesia yang diselenggarakan dengan baik.
“Ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden kepada Pak Prabowo Subianto bukan sekedar basa-basi diplomasi, melainkan pengakuan bahwa pemilu Indonesia sudah sukses terselenggara dengan baik minus kecurangan yang signifikan,” ungkap Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (15/3).
Habiburokhman juga menyoroti sikap Amerika Serikat yang mempertimbangkan sendiri hasil pilpres di Indonesia, yang sejalan dengan temuan dari KawalPemilu yang menyatakan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
“Mereka bukan hanya memahami bahwa hasil hitung cepat bersifat ilmiah, valid, dan akurat, tetapi mereka juga pasti punya informasi akurat soal terjadi atau tidaknya kecurangan signifikan,” jelasnya.
Menurutnya, pernyataan pengakuan dari Presiden AS tersebut sejalan dengan temuan situs independen KawalPemilu yang menyimpulkan Prabowo-Gibran menang telak dalam satu putaran dan tidak ada kecurangan yang signifikan.
Habiburokhman juga mengimbau pihak lain untuk menerima proses yang tengah berjalan di KPU, serta menghindari kontroversi yang berlarut-larut.
“Bagaimanapun mereka adalah negarawan-negarawan yang pastinya menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas ego dan sentimen kelompok saja. Proses hukum memang hak konstitusional, tetapi perlu disadari bahwa kontroversi yang berlarut-larut tidaklah produktif,” tambahnya.