Monitorday.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menurunkan atau “take down” sebanyak 1.971 berita hoaks yang beredar di media sosial terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Data ini merupakan hasil penyaringan yang dilakukan oleh jajaran Menkominfo sejak 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024.
Budi menjelaskan bahwa berita hoaks tersebut tersebar merata di berbagai platform media sosial dan situs pencarian, dengan narasi yang bervariasi dari yang provokatif hingga yang tidak benar.
“Sebagian besar berita hoaks tersebut, menurut data yang diterima Budi, disebarkan oleh “buzzer” media sosial yang memiliki afiliasi dengan kelompok tertentu,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (19/3).
Meskipun demikian, Budi menegaskan bahwa situasi media sosial saat ini sudah cukup kondusif dan aman setelah proses penyaringan hoaks.
Namun, pengawasan terhadap isu-isu yang berkeliaran di media sosial akan terus dilakukan hingga proses rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai, bahkan sampai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, dengan jumlah pemilih mencapai 204.807.222 orang.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden bersaing dalam kontes pemilihan, diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal sebagai peserta.