Monitorday.com – Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei terkini yang menunjukkan bahwa Generasi Z dan milenial menginginkan PDI Perjuangan menjadi partai oposisi di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Direktur LPI, Ali Ramadan, mengungkapkan bahwa mayoritas Gen Z dan milenial menginginkan PDIP menjadi oposisi untuk menyeimbangi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 60,4 persen responden menyetujui PDIP menjadi oposisi atau tidak mendukung rekonsiliasi antara PDIP dengan Gerindra.
“Alasan utama di balik keinginan ini adalah agar PDIP dapat mengambil peran sebagai oposisi politik di parlemen atau sebagai kekuatan penyeimbang,” kata Ali, kepada wartawan, Rabu (20/3).
Sementara itu, bagi yang setuju dengan rekonsiliasi antara PDIP dan Gerindra, mayoritas alasan yang disebutkan adalah untuk mengurangi instabilitas politik di parlemen yang dapat mempengaruhi jalannya pemerintahan pada periode 2024-2029. Hal ini disampaikan oleh 44,3 persen responden.
Ali menekankan bahwa Gen Z dan milenial memiliki pandangan independen dan kritis terhadap dinamika politik, termasuk pemilihan presiden, penyelenggaraan pemilu, dan peluang rekonsiliasi politik.
Survei LPI dilakukan dari 12 hingga 18 Maret 2024 terhadap 1.300 responden Gen Z dan milenial yang menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified multistage random dengan margin of error sebesar ± 2,97 pada tingkat kepercayaan 95 persen.