Monitorday.com – Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan komitmennya untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Sabtu, Prabowo mengungkapkan bahwa komitmennya tersebut disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam percakapan telepon pada Jumat malam (22/3).
Biden, dalam percakapan selama sekitar lima menit itu, menyatakan bahwa Indonesia dan AS memiliki potensi untuk memperluas kerja sama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), dan transisi energi bersih.
“Kami ingin menjadi mitra,” ujar Biden kepada Prabowo.
Selain itu, Biden juga menekankan tanggung jawab bersama Indonesia dan AS, terutama di kawasan Pasifik, sehingga ia menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang dekat dengan Prabowo.
“Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” kata Biden.
Biden juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam Pilpres 2024, serta menyatakan keinginannya untuk memanggilnya sebagai “Pak Presiden terpilih”.
Sementara itu, Prabowo menyampaikan rasa terhormatnya dapat berbicara langsung dengan Biden melalui sambungan telepon, serta mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan Biden.
“Saya pengagum berat anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang anda,” ujar Prabowo.
Dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dengan perolehan suara 96.214.691.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara, sehingga total surat suara sah menurut KPU berjumlah 164.227.475 suara.