Monitorday.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia telah bersiap untuk mengirimkan bantuan sosial kepada korban konflik di Palestina dan Sudan melalui jalur udara menggunakan pesawat, sebagai alternatif terhadap penyaluran bantuan melalui jalur darat yang sering kali terkena serangan.
“Diketahui bahwa pengiriman bantuan lewat jalur darat seringkali mengalami kendala, mulai dari proses check-in hingga rentan terhadap serangan. Oleh karena itu, kita mencari jalur alternatif, dan dalam hal ini Indonesia telah diajak oleh Yordania untuk menyalurkan bantuan melalui jalur udara,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta pada hari Selasa (26/3).
Menurutnya, dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kecepatan dalam penyaluran bantuan kepada para korban, Pemerintah Indonesia setuju untuk mengirimkan bantuan dari jalur udara menggunakan pesawat, sesuai dengan ajakan dari Yordania.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan kepada para korban konflik di Palestina dan Sudan, yang dijadwalkan akan direalisasikan dalam pekan mendatang.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam pengiriman bantuan ini, Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Mesir. Bantuan kesehatan tersebut akan disalurkan melalui Kementerian Kesehatan Mesir untuk kepentingan para korban konflik.
“Khususnya di Gaza Utara, di mana kebutuhan bantuan sangat tinggi karena banyaknya hambatan di jalur darat. Oleh karena itu, kita berupaya keras untuk mengirimkan bantuan melalui jalur udara,” tegasnya.
Menlu menegaskan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia kepada Palestina dan Sudan menunjukkan komitmen yang jelas dari Indonesia untuk selalu mendukung upaya penghentian konflik demi memajukan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.