Monitorday.com – Aset-aset yang dimiliki perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan aset vital, yang bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor. Karena selain berperan sebagai penggerak roda ekonomi, aset yang dimiliki BUMN juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi terhadap pelayanan publik.
Demikian disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir usai menandatangani Nota Kesepahaman Sinergitas Tugas dan Fungsi Kementerian BUMN dan TNI, Selasa (26/3/2024).
“Kita bisa melihat, aset-aset yang dimiliki BUMN ini merupakan aset vital yang memang harus kita jaga sama-sama,” kata Erick.
Dia mencontohkan salah satu aset milik BUMN, seperti misalnya Depo BBM Plumpang milik PT Pertamina (Persero). Aset itu diakuinya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar di wilayah Jabodetabek, sehingga perlu adanya penjagaan terhadap aset vital ini.
“Ketika misalnya kebakaran di Plumpang, itu sebuah aset vital tapi yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat,” ujar Erick. Di sisi lain, salah satu bentuk sinergi antara Kementerian BUMN dan TNI adalah terkait pengamanan obyek vital nasional (obvitnas) bersifat strategis milik perusahaan BUMN, dari kegiatan pertambangan tanpa izin (peti).
Harapannya, kerja sama ini bisa menanggulangi persoalan peti tersebut, sehingga sumber daya mineral dan batu bara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.
“Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik” ujarnya.