Monitorday.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden terpilih, dijadwalkan melakukan kunjungan ke China untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Qiang.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa kunjungan Menhan ke China bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan China, terutama di bidang pertahanan.
Menurut Edwin Adrian Sumantha, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional.
Prabowo berangkat dari Jakarta menuju Beijing pada Minggu (31/3). Rencananya, kunjungan Prabowo di China akan berlangsung hingga Selasa 2 April 2024.
Dalam kunjungannya ke China, Prabowo didampingi oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat termasuk Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin.
Lalu, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Rencana kunjungan Prabowo ke China pertama kali diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, saat jumpa pers pada Jumat (29/3). Lin menyebut bahwa kunjungan Prabowo merupakan atas undangan Presiden Xi Jinping.
Lin menegaskan bahwa China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo sejak dia terpilih sebagai calon presiden. Bagi Lin, hal ini menunjukkan hubungan yang erat antara Indonesia dan China.
Presiden Xi Jinping juga mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dia sebagai presiden ke-8 RI melalui surat resmi kepresidenan tertanggal 20 Maret 2024. Surat tersebut diserahkan oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, di Kantor Kemhan RI, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Dalam suratnya kepada Prabowo, Presiden Xi Jinping menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengarahkan komunitas masyarakat Indonesia-China semakin maju dan menjadikan kemitraan ini sebagai contoh bagi negara-negara berkembang dalam tujuan pembangunan bersama.