Monitorday.com, – 2 April 2024 – Setelah peluncuran kendaraan listrik pertamanya, SU7, Xiaomi mendapati dirinya dalam posisi unik di pasar otomotif. Namun, kesuksesan ini juga datang dengan tantangan tersendiri: konsumen harus menunggu hingga tujuh bulan untuk mendapatkan kendaraan mereka.
Antusiasme yang meluap dari konsumen, khususnya untuk varian tertinggi, SU7 Max, telah menciptakan antrean yang sulit diatasi oleh perusahaan. Permintaan yang melonjak memaksa Xiaomi untuk memperpanjang masa tunggu, menciptakan ketidaknyamanan bagi calon pembeli yang tak sabar.
Divisi kendaraan listrik Xiaomi telah ditekan untuk meningkatkan produksi, tetapi menghasilkan kendaraan listrik yang kompleks bukanlah tugas yang mudah. Sebagai kendaraan pertama dari raksasa teknologi ini, kesempurnaan dan kualitas menjadi fokus utama, bahkan jika itu berarti menunda pengiriman.
Namun, ada upaya untuk menangani masalah ini. Pabrik Xiaomi telah diatur untuk menghasilkan 40 unit SU7 setiap jamnya, dengan target produksi 300 ribu unit dalam setahun. Dengan demikian, perusahaan berharap mencapai kapasitas produksi fase 1 pada pertengahan tahun ini, yang akan secara signifikan mempersingkat waktu tunggu konsumen.
Namun, di tengah pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif, para konsumen yang tidak sabar mungkin memilih untuk beralih ke pesaing. Tekanan ini membuat Xiaomi bergerak lebih cepat, tidak hanya untuk memenuhi permintaan saat ini tetapi juga untuk menjaga posisinya di pasar yang berkembang pesat ini.
Dengan demikian, meskipun tantangan besar menghadang, Xiaomi tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang unik dan futuristik kepada konsumennya. Masa tunggu yang panjang mungkin hanya menjadi tantangan sementara dalam perjalanan menuju kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan mudah diakses.