Connect with us

News

Brunei Rencana Bangun Kereta Cepat di Kalimantan, Jokowi Sebut Belum Ada Komunikasi

Aam Imanullah

Published

on

Monitorday.com, – Brunei mengekspresikan ambisi besar dalam infrastruktur dengan mengumumkan rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi resmi terkait proyek ini.

Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Jokowi mengungkapkan bahwa sementara proyek tersebut sudah direncanakan sejak lama, belum ada kontak langsung dengan perusahaan asal Brunei yang akan menangani pembangunannya.

Brunergy Utama Sdn Bhd, perusahaan infrastruktur asal Brunei yang akan mengelola proyek ini, merencanakan proyek kereta cepat yang akan berjalan sepanjang 1.620 kilometer dalam dua tahap. Tahap pertama akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur, dimulai dari Pontianak, Kalimantan Barat, hingga Kota Kinabalu, Sabah.

Proyek tersebut menargetkan kecepatan kereta antara 300 hingga 350 kilometer per jam, dengan jarak rata-rata antarstasiun hanya 30 menit. Rute tersebut mencakup sejumlah kota penting di wilayah tersebut.

Tahap kedua proyek ini akan memperluas jangkauan hingga ke Kalimantan Utara dan Timur, yang menghubungkan jalur utama dengan Samarinda dan ibu kota baru Indonesia, IKN Nusantara.

Walaupun belum ada komunikasi langsung, Brunei telah menetapkan ambisi besar dalam memperkuat infrastruktur transportasi regional. Proyek kereta cepat ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi konektivitas antar-negara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Monitorday.com, – Jakarta, 03 Apr 2024, 09:44 WIB – Brunei mengekspresikan ambisi besar dalam infrastruktur dengan mengumumkan rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi resmi terkait proyek ini.

Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Jokowi mengungkapkan bahwa sementara proyek tersebut sudah direncanakan sejak lama, belum ada kontak langsung dengan perusahaan asal Brunei yang akan menangani pembangunannya.

Brunergy Utama Sdn Bhd, perusahaan infrastruktur asal Brunei yang akan mengelola proyek ini, merencanakan proyek kereta cepat yang akan berjalan sepanjang 1.620 kilometer dalam dua tahap. Tahap pertama akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur, dimulai dari Pontianak, Kalimantan Barat, hingga Kota Kinabalu, Sabah.

Proyek tersebut menargetkan kecepatan kereta antara 300 hingga 350 kilometer per jam, dengan jarak rata-rata antarstasiun hanya 30 menit. Rute tersebut mencakup sejumlah kota penting di wilayah tersebut.

Tahap kedua proyek ini akan memperluas jangkauan hingga ke Kalimantan Utara dan Timur, yang menghubungkan jalur utama dengan Samarinda dan ibu kota baru Indonesia, IKN Nusantara.

Walaupun belum ada komunikasi langsung, Brunei telah menetapkan ambisi besar dalam memperkuat infrastruktur transportasi regional. Proyek kereta cepat ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi konektivitas antar-negara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 minutes ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News27 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment37 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas47 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud4 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News8 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola